Pada usia 26 tahun, Thomas Mueller sudah memenangi hampir semua trofi yang bisa diraih di level klub dan timnas. Dia sudah tampil dalam 310 partai untuk Bayern Muenchen dan 65 bagi timnas Jerman.
Semuanya bisa terjadi karena Mueller melejit begitu cepat setelah menandatangani kontrak pertama bersama tim senior Muenchen pada Februari 2009 pada usia masih 19 tahun.
Musim 2009/10 adalah penentu lonjakan karier Mueller. Saat itu Mueller sebetulnya sudah direncanakan akan dipinjamkan atau malah dijual Muenchen ke klub lain.
Namun, Louis van Gaal yang baru datang sebagai pelatih mengintervensi dan menjadikan Mueller pemain utama. Sepanjang musim dia tampil apik, mencetak 19 gol dalam 52 penampilan di semua ajang.
Imbasnya, Mueller dipanggil ke timnas untuk Piala Dunia 2010 kendati baru saja memainkan debutnya pada Maret 2010 pada usia belum genap 21 tahun.
Mueller "meledak" di Afrika Selatan. Dia mencetak lima gol, membawa Jerman menjadi peringkat tiga, dan merebut trofi Pemain Muda Terbaik serta Sepatu Emas.
Selepas 2009/10, Mueller pun tak tergantikan lagi sebagai pemain utama Muenchen dan Jerman.
Peran Raumdeuter
Kepada Suddeutsche Zeitung, Thomas Mueller mendeskripsikan perannya di tim sebagai raumdeuter. Kata itu bisa diartikan sebagai “penerjemah ruang”.
“Saya bisa menemukan ruang di pertahanan lawan, tapi tidak terlalu bagus dalam dribel atau duel satu melawan satu menghadapi bek lawan,” ujar Mueller.
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.633 |
Komentar