Badai Cedera, Sektor Belakang Man. City Terganggu

Manchester City sempat menjadi perbincangan hangat di ranah Inggris berkat torehan start fenomenal dalam lima partai pembuka Premier League 2015/16. Klub yang identik dengan warna biru langit itu mencatat lima kemenangan serta menyarangkan 11 gol tanpa kebobolan.

Catatan City kian mengilap lantaran statistik di Opta Sports menyebutkan bahwa mereka adalah klub Premier League keempat yang sanggup mencatat clean sheet alias tak kebobolan selama lima laga beruntun di awal kompetisi setelah Manchester United (1997/98), Chelsea (2005/06), dan Portsmouth (2006/07).

Berselang sepekan dari rekor tersebut, City yang tengah terbang tinggi seolah terhempas ke bumi. Penyebabnya tidak lain karena dua kekalahan dalam tempo empat hari, yakni saat menjamu Juventus di fase grup Liga Champion (1-2) dan West Ham di kancah domestik (1-2).

Ada apa dengan City? Jawaban paling terlihat adalah badai cedera. Setidaknya terdapat enam pemain, yaitu Pablo Zabaleta, Gael Clichy, Fabian Delph, Vincent Kompany, David Silva, dan Eliaquim Mangala, yang mesti terbaring di ruang perawatan.

Dampak terbesar merecoki sektor defensif mengingat empat dari enam pesakitan City berposisi sebagai bek, di antaranya Zabaleta, Clichy, Kompany, dan Mangala. Sepasang nama yang disebut terakhir bahkan menjadi benteng di jantung pertahanan selama lima pertandingan pembuka Premier League.

Kompany mengalami cedera betis dalam pertandingan kontra Juventus sehingga harus meninggalkan lapangan lebih dini pada menit ke-75. Posisi pemain berkebangsaan Belgia itu lantas diambil alih Nicolas Otamendi.

Tandem Kompany, Mangala, menyusul empat hari kemudian, tepatnya di tengah-tengah duel versus West Ham. Alhasil, pelatih Manuel Pellegrini pun terpaksa menurunkan bek kawakan, Martin Demichelis.

Beruntung, City kemungkinan besar sudah bisa diperkuat oleh Kompany dalam lawatan ke markas Tottenham Hotspur, Sabtu (26/9). Para fan dapat bernapas lega karena sang kapten tentu bakal mati-matian mengawal area pertahanan tim.