Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, berencana melakukan rotasi pemain saat bersua Martapura FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/9). Strategi tersebut bakal mendapat ujian berat dari sang lawan yang masih bernafsu meraih tiket ke babak delapan besar.
Apa pun hasil yang diraih saat menghadapi Martapura, Persib sudah dipastikan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden.
Garansi positif itu membuat Djadjang tak terlalu dipusingkan dengan masalah beberapa pemain yang dikabarkan tengah tidak fit, yakni Vladimir Vujovic, M. Ridwan, Supardi Nasir, dan Yandi Sofyan. Kondisi mereka masih terus dalam pantauan dokter tim, Raffi Ghani.
Djadjang pun berencana melakukan rotasi besar-besaran. Selain demi mengamankan kondisi para pemain yang masih kurang fit tersebut, ia juga ingin memberi kesempatan tampil bagi beberapa pemain pelapis.
“Kami tak mau memaksakan pemain yang kurang fit, lebih baik mereka fokus pemulihan kondisi. Pemain lain siap kok,” ujar Djanur, sapaan akrab Djadjang.
“Semua masih bisa terjadi. Kami tak ingin memikirkan laga lain. Tanpa beban saja,” ujar pelatih Martapura, Frans Sinatra.
Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari bek Persib yang selama ini lebih banyak menjadi pelapis duet Nemanja Vujovic-Ahmad Jufriyanto, Abdurahman.
“Yang pasti, rotasi positif bagi tim supaya semua pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan. Dengan demikian, pemain tidak gugup jika suatu saat diturunkan,” ujar bek tim nasional U-23 di SEA Games 2011.
Maung Bandung terbilang beruntung karena beberapa pemain lain yang tengah menunjukkan tren positif dipastikan bisa tampil.
Mereka adalah Ilija Spasojevic, Zulham Zamrun, dan Tantan. Sejauh ini, ketiga pemain itu sama-sama menjadi kolektor gol terbanyak Persib dengan jumlah dua gol.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 10 September 2015 |
Komentar