Ancelotti Jadi Ultimatum bagi Rudi Garcia

Penampilan tim AS Roma pada awal musim 2015-16 gagal membuat manajemen klub merasa puas. Hal tersebut membuat posisi pelatih Rudi Garcia terancam akan digeser oleh Giallorossi dan menggantikannya dengan Carlo Ancelotti.

Roma memang berhasil meraih kemenangan atas Juventus di Serie A dan menahan imbang Barcelona di Liga Champions. Akan tetapi hasil imbang menghadapi Sassuolo dan kekalahan atas Sampdoria menunjukkan bahwa penampilan Giallorossi tidak konsisten.

Hal ini lah yang membuat posisi Garcia semakin terancam pemecatan dalam waktu dekat. Bahkan geliat yang terjadi di beberapa rumah judi Italia menunjukkan bahwa mereka percaya pelatih asal Prancis itu akan segera dipecat sebelum Natal 2015.

Bahkan seperti dilansir oleh Football Italia berdasarkan kabar dari media lokal di kota Roma mengatakan bahwa Giallorossi telah melakukan kontak dengan Ancelotti. Ancelotti yang kini tengah tidak menangani klub manapun usai dipecat oleh Real Madrid, kemungkinan besar akan menerima tawaran mantan klubnya itu kala masih menjadi pemain.

Namun, kabarnya segala keputusan akan segera diambil oleh manajemen klub setelah melihat performa klub dalam tiga pertandingan berikutnya. Roma akan menjamu Carpi pada Sabtu (26/9/2015), dan bertandang ke markas BATE Borisov (30/9), serta Palermo (4/10).

Jika penampilan Roma tidak kunjung membaik dan berkembang, kemungkinan besar Roma akan segera melengserkan Garcia dan mengangkat Ancelotti sebagai pelatih baru mereka.

Pada awal 2015-16, Ancelotti memang sempat menolak tawarand ari AC Milan karena ingin bersantai sejenak dari dunia sepak bola setelah mengalami tekanan besar sebagai pelatih Real Madrid. Akan tetapi, Ancelotti adalah seorang penggemar Roma dan melihat bahwa ini adalah kesempatan besar baginya untk memenuhi impiannya menangani Giallorossi suatusaat nanti.