Pujian atas prestasi juara Piala Kemerdekaan tak hanya mengalir ke pemain PSMS Medan saja. Acungan jempol juga diberikan kepada pelatih Suharto AD yang mampu meracik karakter tim dengan gaya pressure tinggi.
Dia juga dianggap mampu membangkitkan fanatisme Ayam Kinantan. Bahkan pada tahun 2015 ini dengan tim yang berbeda, Suharto AD sudah mengumpulkan dua gelar juara. Pertama pada turnamen Pangdam Cup di bulan Maret lalu.
Diikuti kontestan Divisi Utama Grup I, Bintang Jaya Asahan tak pernah kalah di Stadion Teladan. Malah saat itu performa Bintang Jaya dianggap sangat baik karena belum pernah kebobolan.
Kedua adalah dengan menjuara turnamen Piala Kemerdekaan beberapa minggu lalu. Pada partai final PSMS Medan mengalahkan Persinga Ngawi dengan skor 2-1. Bahkan harus lebih dahulu tertinggal 0-1 pada babak pertama hingga akhirnya mampu membalikan keadaan.
"Dengan prestasi ini, Suharto sudah menunjukan kemampuannya. Jadi jangan ada lagi pelatih yang mengaku-ngaku diminta Panglima-lah. Kita harus akui prestasi Suharto," ujar Amrustian eks pelatih PSBL Langsa.
"Saya pikir tidak ada alasan atau komentar apapun yang bisa mengatakan ada pelatih lain lebih baik dari Suharto. Intinya, tahun ini Suharto berprestasi. Dia bisa membawa dua tim berbeda menjadi juara," ujar Amrustian.
Editor | : | |
Sumber | : | juara.net |
Komentar