Misi berat diemban PSM Makassar saat menjamu Mitra Kukar pada leg kedua perempat final Piala Presiden di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (26/9/2015). Juku Eja wajib menang dengan selisih dua gol bila ingin lolos ke semifinal, menyusul kekalahan 0-1 pada leg pertama.
PSM harus menyusun strategi demi merealisasikan terget tersebut. Salah satunya dengan mengamankan faktor non-teknis agar Syamsul Chaeruddin dkk lebih fokus ke pertandingan.
"Hari ini manajemen membayar gaji dalam bentuk tunai ke masing-masing pemain," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM, Selasa (22/9/2015).
Menurut Sumirlan, manajemen juga memberi jatah libur latihan pada Kamis (24/9/2015) untuk memberi kesempatan kepada pemain merayakan Idul Adha. Skuat Juku Eja baru kembali berlatih pada Jumat (25/9/2015) pagi, sekaligus uji lapangan.
Sumirlan menambahkan, manajemen juga akan memberi apresiasi kepada pemain bila Juku Eja lolos ke semifinal. "Kami sudah menyiapkan bonus Rp 200 juta yang langsung dibagikan ke pemain bila PSM ke semifinal," ungkap Sumirlan.
Di sisi lain, Ramli Manong, ketua panpel PSM berharap suporter membuktikan komitmen dan loyalitas mereka kepada Juku Eja dengan mendukung langsung perjuangan Syamsul dkk.
Terkait harga tiket, Ramli mengatakan bahwa hanya VIP Utama yang mengalami perubahan yakni dari Rp 100.0000 ke Rp 90.000. Harga tribun tertutup dan tribun terbuka tetap sama seperti fase grup yakni Rp 55 ribu dan Rp 20 ribu.
"Kami berharap tidak ada lagi kasus kebocoran tiket seperti yang terjadi pada fase grup. Panpel akan melibutkan pentolan kelompok suporter untuk mengamankan pintu masuk," kata Ramli.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar