Persiba Bantul, Persinga, dan Persepam dipastikan melaju ke babak semifinal Piala Kemerdekaan. Satu tempat lagi sedang diperebutkan antara PSMS Medan versus Persekap Pasuruan yang akan bertanding Minggu (30/8/2015) di Stadion Teladan Medan.
Meskipun PSMS berstatus sebagai tuan rumah, Persekap datang bukan hanya sekadarnya saja. Tim yang baru tiga tahun berkompetisi di Divisi Utama ini mengaku akan menyuguhkan permainan terbaiknya sebagai runner-up dari grup D.
"Kami masih buta lawan. Cuma setahu kami dari informasi yang saya dapat, Persekap itu banyak memakai pemain muda. Ibaratanya seperti tim Kwarta juga lah. Mungkin kalau pemain muda itu bahaya dari kecepatan saja. Yang penting harus raih kemenangan karena ini sudah sistem gugur," ujar Suharto AD pelatih PSMS.
Suharto berharap para pendukung dan suporter bisa datang lebih ramai seperti saat PSMS mengalahkan Kwarta. Suharto menilai kehadiran para fans akan sangat penting buat mendongkrak motivasi para pemain di lapangan.
"Kami sudah ada plan A dan plan B. Kalaupun seri dan adu penalti kami sudah siapkan itu. Saya tahu laga ini pasti setidaknya cukup berat dan kemungkinan saja bisa seri sampai adu penalti. Makanya tetap latih mereka dan bagaimana memberikan strategi-strategi baru untuk mereka," kata Suharto melanjutkan.
Sementara itu, Persekap datang ke Medan memboyong 22 pemain. Tim berjuluk Laskar Suropati merupakan pemain lama dan asli binaan generasi muda. Mereka juga pernah menjuarai Liga Remaja tahun 2008 dan juara Divisi Utama versi LPIS tahun 2012.
Pelatih Persekap Pasuruan, Asyari Cahyani, mengatakan timnya akan tetap menargetkan kemenangan meskipun bermain sebagai tim tamu. Assyari pun mengatakan sudah sangat siap meskipun butuh waktu istirahat setelah mereka menjalani perjalanan yang cukup jauh.
"Kami pastinya ingin menargetkan kemenangan, enggak melihat siapa lawan kami. Karena kami sudah jauh-jauh datang kemari dan pastinya ingin mencuri kemenangan. Kami sempat kaget juga ketika mendengar akan main pada hari Sabtu. Namun, setelah itu ada perubahan, sehingga kami masih bisa latihan dan tes lapangan sore ini," ujarnya saat dihubungi.
Asyari pun menapik jika timnya sama sekali belum mengetahui kekuatan lawan. Selama mereka menjalani babak penyisihan di Grup D, ia juga mengatakan menjalani partai berat yang diisi sebagian pemain kualitas ISL.
"Kami masih buta sama sekali permainan PSMS, apalagi informasi yang kita dapat belum terlalu banyak. Yang kami tahu nama PSMS itu sudah besar itu saja. Artinya kami pun tetap akan memberikan penampilan sebaik mungkin dan fokus pada tim saya," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | juara.net |
Komentar