Setelah hasil buruk yang didapat pada Jepang Terbuka dan Korea Terbuka, dua pekan kemairn, Lee Chong Wei kini menatap dua turnamen superseries di Eropa, Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka.
Kabar bagusnya adalah bahwa pebulu tangkis Malaysia tersebut tidak perlu mengawali perjuangan dari babak kualifikasi seperti di Jepang dan Korea. Namun, ternyata itu bukan jaminan bahwa jalannya akan jadi lebih mudah.
Pada babak pertama Denmark Terbuka, pemain yang kini menempati peringkat ke-23 dunia tersebut akan langsung bertemu lawan berat yaitu Parupalli Kashyap dari India.
Lee punya bekal bagus untuk menghadapi unggulan kedelapan tersebut. Dari enam kali bertemu, Lee selalu keluar sebagai pemenang. Namun, pertemuan terakhir mereka terjadi pada September tahun lalu. Ketika itu Lee berstatus sebagai pemain nomor satu dunia, sementara Kashyap berada di urutan ke-28.
Jika mampu melewati Kashyap, Lee berpeluang menghadapi pemain senior Hong Kong, Wei Nan. Selanjutnya, tantangan super-berat sudah menanti andai kata dia berhasil melaju ke perempat final.
Pemain nomor satu dunia yang baru saja menjuarai Korea Terbuka, Chen Long, bisa saja sudah menanti. Lee dan Chen Long sudah saling berhadapan dalam 21 pertandingan dan bintang Tiongkok memenangi 12 di antaranya.
Chen Long juga selalu menang dalam empat pertemuan terakhir mereka, dimulai dengan Kejuaraan Dunia 2014 di Guanzhou, lalu Asian Games 2014 di Incheon, Taiwan Terbuka 2015, hingga terakhir pada Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta.
Jika Lee bisa meraih kemenangan ke-10-nya atas Chen Long, ujian selanjutnya tak kalah berat. Lawan paling berpotensi yang akan dia hadapi pada semifinal adalah rekan senegara Chen Long, Lin Dan. Lee baru menang sembilan kali dari 34 kali bertemu Lin Dan.
Bagi Lin Dan, melangkah ke semifnal juga bukan perkara mudah. Pada babak perempat final, dia berpotensi bertemu bintang muda Denmark, Viktor Axelsen.
Pada pertemuan terakhir keduanya di final Jepang Terbuka, 13 September kemarin, Lin Dan butuh waktu 1 jam 18 menit untuk menundukkan Axelsen dengan 21-19, 16-21, 21-19.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | BWFBadminton.org |
Komentar