Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Mitra Kukar: Persib Lawan yang Berat

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 30 September 2015 | 19:08 WIB
Herka Yanis/BOLA/JUARA.net
Jafri Sastra
Herka Yanis/BOLA/JUARA.net

Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengakui Persib Bandung sebagai lawan berat yang tidak mudah untuk ditaklukkan saat kedua tim tampil pada semifinal pertama Piala Presiden 2015 di  di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (4/10/2015).

Persib datang ke Tenggarong dalam kondisi pincang setelah kelima pemainnya absen karena akumulasi kartu. Kelima pemain tersebut adalah Achmad Jufriyanto, Ilija Spasojevic, Vladimir Vujovic, Hariono, dan Zulham Zamrun, plus M Ridwan yang belum pulih dari cedera.

Namun, Jafri menilai hal tersebut bukanlah menjadi keuntungan bagi timnya. "Materi pemain Persib cukup komplet di semua lini, bahkan beberapa pemain cadangannya juga punya kualitas yang sama dengan pemain inti," kata Jafri seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/8/2015).

Menurut Jafri, dengan kekuatan yang dimiliki, sangat wajar apabila juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu bisa merebut juara grup A Piala Presiden dengan hasil sempurna setelah meraih tiga kali kemenangan. Bahkan, lanjut Jafri, Persib juga telah melewati ujian berat di babak delapan besar dengan menyingkirkan salah satu tim kuat Pusamania Borneo FC (PBFC).

Namun demikian, Jafrie Sastra mengatakan timnya juga telah melewati ujian berat pada babak delapan besar ketika berhasil menyingkirkan tim PSM Makasar dengan sedikit keberuntungan melalui keunggulan produktivitas gol tandang. "Kami juga telah melewati berbagai ujian berat dan saat ini kami sudah menginjakkan kaki di babak empat besar, tentu kami punya harapan yang lebih, ya minimal tim ini bisa lolos ke final. Kalau bisa sampai merebut gelar juara," tuturnya.

Melihat grafik penampilan anak-anak asuhnya yang hanya menang sekali dari lima kali pertandingan sejak babak penyisihan, Jafri mengakui banyak hal dalam timnya yang patut menjadi evaluasi. Selain kerja sama tim, mantan pelatih Semen Padang itu menilai konsentrasi penerapan taktik dan strategi juga perlu dimatangkan, karena tim yang dihadapi pada semifinal semakin berat.

"Semuanya kita kembalikan kepada pemain, apakah mereka hanya mau berhenti sampai babak ini saja atau mau terus? Tentunya kalau mau terus, motivasi mereka harus ditingkatkan lagi dan tidak pernah pilih-pilih lawan, siapa pun lawan harus kita kalahkan," jelasnya.

Setelah melewati pertandingan berat melawan PSM Makassar, tim berjuluk "Naga Mekes" itu sudah menjalani latihan lagi pada Selasa (29/9/2015) untuk persiapan laga semifinal, meskipun ada beberapa pemain yang sedang menjalani pemulihan cedera.


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X