Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Vs Arab Saudi Terpaksa Dihentikan

By Aloysius Gonsaga - Rabu, 9 September 2015 | 04:07 WIB
Suporter Malaysia melempar kembang api ke lapangan pertandingan saat timnas mereka melakoni laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Arab Saudi di Shah Alam Stadium, Selangor, Selasa (8/9/2015). Pertandingan terpaksa dihentikan pada menit ke-87 keti
GETTY IMAGES
Suporter Malaysia melempar kembang api ke lapangan pertandingan saat timnas mereka melakoni laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Arab Saudi di Shah Alam Stadium, Selangor, Selasa (8/9/2015). Pertandingan terpaksa dihentikan pada menit ke-87 keti

Laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia antara tuan rumah Malaysia dan Arab Saudi di Shah Alam Stadium, Selangor, Selasa (8/9/2015), terpaksa dihentikan. Pasalnya, suporter Malaysia membuat ulah, sehingga wasit mengambil keputusan menghentikannya, saat laga tersisa tiga menit.

Arab Saudi untuk sementara unggul 2-1 pada laga lanjutan kualifikasi Grup A tersebut. Menurut laporan media setempat, suporter Malaysia melakukan aksi terlarang dengan menyalakan kembang api dan melempar mercon.

Para pemain dari kedua tim meninggalkan pertandingan setelah asap mengepul di lapangan. Alhasil, pertandingan terpaksa dihentikan dan hasil resminya akan diumumkan oleh badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA.

Malaysia sempat memimpin setelah Mohd Safiq Rahim mencetak gol pada menit ke-70. Tetapi 10 menit kemudian tim tamu mampu menyamakan skor lewat gol Taisir Al-Jassim, sebelum Mohammed Al-Sahlawi membuat Arab Saudi balik memimpin pada menit ke-76.

Malaysia untuk sementara menghuni dasar klasemen, setelah pekan lalu menelan rekor kekalahan 0-10 dari tuan rumah Uni Emirat Arab. Ini membawa dampak mundurnya pelatih Dollah Salleh, yang kemudian digantikan oleh mantan gelandang negara tersebut, Ong Kim Swee, yang bertindak sebagai carataker.

Menteri pemuda dan olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, mengecam aksi suporter dan juga Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), yang dinilai gagal mengontrol pertandingan tersebut.

"FAM kehilangan kontrol atas stadion mereka. Para pendukung melempar kembang api merupakan tindakan yang salah. Semuanya salah pada malam ini," ujar Khairy.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X