Jelang pertandingan pekan keempat Swansea City di Premier League menghadapi Manchester United, Minggu (30/8/2015), di Liberty Stadium, Manajer Garry Monk mencemaskan satu hal. Manajer The Swans berusia 36 tahun itu merasa bahwa apa yang sejauh ini ditunjukkan Setan Merah adalah level permainan minimum.
Manchester United berhasil mengawali musim 2015-16 dengan meraih tujuh poin dari tiga pertandingan. Dua kemenangan dan satu hasil imbang berhasil digondol Setan Merah dari lawan-lawannya pada tiga pekan pertama Premier League.
Akan tetapi permainan yang diunjukkan United masih belum menunjukkan kapasitas sebenarnya jika melihat kualitas pemain yang dimiliki. Monk cemas jika performa United semakin membaik kala menghadapi Swansea.
"Mereka bisa meraih kemenangan dengan melihat jumlah uang yang telah dihabiskan serta kualitas mereka. Manchester United harus bisa bersaing untuk merebut gelar," kata Monk kepada Sky Sports.
"Anda dapat melihat penampilan mereka sejauh ini untuk bisa berada di papan atas dan bersaing untuk menjadi juara. Saya juga berpikir mungkin apa yang telah mereka tunjukkan sejauh ini adalah standar minimum dari Manchester United," lanjutnya.
"Mereka memiliki masa transisi pada musim lalu bersama manajer baru. Mereka sudah melihat jalur yang sebenarnya atau telah bekerja keras dan pada musim ini mereka terlihat sebagai tim yang lebih kuat," lanjutnya.
Namun di sepanjang kariernya, Monk memiliki rekor 100 persen kemenangan atas Manchester United. Kemenangan 2-1 di Old Trafford dan Liberty Stadium pada musim lalu bisa menjadi tambahan kepercayaan diri Jonjo Shelvey dkk.
Terlebih pada awal musim 2015-16, Swansea masih berstatus klub yang belum terkalahkan di tiga laga pertama. Kemenangan 2-0 atas Newcastle United dan hasil imbang 2-2 atas Chelsea dan 1-1 kontra Sunderland modal yang bagus untuk mendapatkan poin dari Manchester United.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar