Striker Persela, Bijahil Chalwa, tak bisa memungkiri bahwa dirinya kecewa dengan kegagalan timnya di Piala Presiden. Dalam persaingannya di Grup B, Persela Lamongan tersingkir oleh tuan rumah Arema dan Sriwijaya FC. Dengan begitu, Bijahil Chalwa dkk tersingkir di babak penyisihan.
Terhentinya langkah Persela menuju babak perempat final jelas mempengaruhi pendapatan pemain. Selepas mengikuti babak penyisihan tim Persela langsung dibubarkan. Mes pun kembali sepi seperti semula karena pemain kembali ke rumah masing-masing.
"Kini kami harus kembali menganggur, karena itu kami tak lagi berlatih seperti saat tim memiliki agenda turnamen atau kompetisi. Dan yang jelas pendapatan kami juga ikut terhenti," keluh striker asal Bojonegoro tersebut.
Chalwa berharap hal ini tidak akan berlarut-larut agar para pemain bisa kembali bekerja dan mendapatkan gaji untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Saya yakin semua pemain juga memiliki harapan seperti saya, yakni dalam waktu dekat akan kembali ada turnamen. Syukur-syukur kompetisi bisa kembali bergulir," harapnya.
Editor | : | Sahlul Fahmi |
Sumber | : | juara.net |
Komentar