Piala Presiden 2015 mendapatkan dukungan penuh dari Presiden RI, Joko Widodo. Menurut Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports & Entertainment, diperkirakan 99 persen Jokowi akan hadir dan membuka langsung turnamen tersebut di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (30/8).
"Saya sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan Sekretariat Negara menyangkut pelaksanaan Piala Presiden. Pak Presiden, hampir pasti akan langsung membuka turnamen kami. Beliau sudah menyatakan kesediaannya dan dukungannya pada turnamen ini," tutur Hasani.
Bagi Hasani dan Mahaka, tentu dukungan itu suatu yang sangat berharga. Secara moril, promotor turnamen ini sudah mendapatkan legitimasi. Bahkan sambutan hangat datang dari beberapa klub. Persebaya yang tak diizinkan tampil dengan namanya, juga bersedia tampil dengan sebutan baru Persebaya Utama.
"Saya pribadi sangat berterima kasih kepada Pak Gede (Widiade) yang rela untuk mengalah dari tuntutan BOPI, demi terlaksananya turnamen ini," ungkap Hasani.
Persebaya, apa pun tambahan namanya, masih menjadi salah satu magnet dan memiliki nama besar yang diharapkan memeriahkan turnamen ini. Bahkan Bajul Ijo dianggap sebagai salah satu klub dengan nilai jual tinggi yang akan mendongkrak rating siaran televisi turnamen ini.
Mahaka sendiri memastikan semua urusan keuangan menyangkut turnamen ini sudah beres dan siap. Piala Presiden sudah mendapatkan minimal empat sponsor dari perusahaan retail, asuransi, perumahan dan telekomunikasi.
"Nilainya belum bisa saya ungkapkan saat ini. Tunggu pada pertemuan pers 29 Agustus nanti," kata Hasani.
Mahaka juga memastikan distribusi match fee tidak akan terlambat seperti halnya yang dialami Piala Kemerdekaan. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi turnamen yang dipastikan akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi, Indosiar.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar