YOGYAKARTA, JUARA.net – PSIM Yogyakarta memastikan tetap berada di jalur PSSI jika ingin mengikuti kompetisi. Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru, pun mempertanyakan arah kompetisi Piala Kemerdekaan yang dibentuk oleh Tim Transisi.
“PSIM hanya akan ikut kompetisi yang berbanding dengan prestasi. Bila prestasi tercapai berarti tim akan promosi, bila gagal maka tim terdegradasi. Bagaimana dengan kompetisi bentukan Tim Transisi. Setelah juara akan dibawa ke mana karena tida ada sistem promosi dan degradasi,” kata Agung.
Menurutnya PSIM tak mempersoalkan bila Tim Transisi menyediakan hadiah juara yang sangat besar, termasuk subsidi yang jauh di atas dari yang pernah diberikan PT Liga Indonesia kepada tim Divisi Utama.
“Bukan masalah hadiah juara yang besar. Bahkan, besarnya hadiah masih belum cukup untuk menggantikan biaya yang sudah dikeluarkan untuk mengelola klub dalam satu musim kompetisi. Akan tetapi, kompetisi tentu berujung pada prestasi. Ada promosi bagi tim juara atau yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan,” ujar Agung.
Oleh karena itu, menurut Agung, PSIM akan menunggu kepastian dari PT Liga. Ia pun berharap PT Liga bisa segera menggulirkan kembali Divisi Utama yang dikabarkan bakal dihelat pada Desember mendatang atau Januari 2016.
Editor | : | |
Sumber | : | juara.net |
Komentar