Diam-diam, Garry Monk ternyata menyimpan kekaguman terhadap Everton. Manajer Swansea City ini memuji kegigihan The Toffees dalam mempertahankan salah satu pemain bintangnya, John Stones.
Sepanjang bursa transfer musim panas 2015, Chelsea sudah tiga kali menyodorkan tawaran untuk memboyong Stones. The Blues bahkan berani membayar hingga 30 juta pound atau setara dengan 666,8 miliar rupiah demi mendapatkan pemain bertahan berusia 21 tahun tersebut.
Namun berulang kali manajer Everton, Roberto Martinez, menolak pinangan tersebut. Martinez bersikeras mempertahankan Stones.
"Sikap Roberto dalam mengatasai situasi ini, sangat jelas. Pujian pantas ditujukan bagi Everton karena berhasil melalui proses tersebut," kata Monk seperti dilansir situs Sky.
Monk menyadari bahwa tak banyak klub semenjana yang berhasil mempertahankan pemain kuncinya. Faktor uang kerap menjadi alasan klub-klub tersebut melepas bintangnya.
"Terkadang sulit untuk menghentikan pemain berpaling. Namun Everton tetap kuat dan situasi ini sepertinya juga tak memengaruhi kinerja sang pemain. Stones adalah pesepak bola yang sangat bagus. Tak heran banyak yang menginginkannya," ucap Monk.
Editor | : | Wieta Rachmatia |
Sumber | : | skysports |
Komentar