Takluk 0-1 dari Mitra Kukar pada leg pertama perempat final Piala Presiden 2015 tidak membuat PSM Makassar putus asa. Juku Eja malah optimistis bisa membalikkan keadaan sekaligus lolos ke final.
Pelatih PSM, Assegaf Razak, menjanjikan skuatnya tampil beda saat giliran menjamu Mitra Kukar di Stadion Andi Mattalata Mattoangin, Sabtu (26/9/2015).
"Situasi dan kondisinya pasti berbeda. Setidaknya kami lebih mengenal dan terbiasa dengan situasi dan atmosfir Stadion AMM," ungkap Assegaf.
Menurut Assegaf, kekalahan timnya dari Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong banyak dipengaruhi oleh kondisi lapangan yang keras.
"Penampilan pemain pun dibawah form. Taktik dan strategi yang saya ingin mainkan tidak berjalan normal," jelas Assegaf.
Assegaf pun berharap cedera lutut yang dialami Ferdinand tidak terlalu parah. Pasalnya, agresivitas striker pinjaman dari Sriwijaya FC itu sangat dibutuhkan timnya.
Assegaf merencanakan mengembalikan posisi Ferdinand sebagai penyerang sayap pada pola 4-3-3. Pemain terbaik ISL 2014 itu ditemani oleh Aditya Putra Dewa dan Rahmat Syamsuddin.
"Bisa saja Muchlis Hadi Ning saya mainkan sejak awal. Kita lihat saja kondisinya nanti," katanya.
Setiba di Makassar, Minggu (20/9/2015), Assegaf meliburkan Syamsul Chaeruddin dkk selama sehari. Juku Eja kembali berlatih, Selasa (22/9/2015) sore di Lapangan Karebosi.
Sependapat dengan Assegaf, Syamsul menilai kekalahan PSM membuat dirinya semakin termotivasi untuk menang. "Saya dan teman-teman tentu tidak ingin mengecewakan suporter PSM di Stadion AMM," tegasnya.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar