Pebalap Indonesia, Sean Gelael, menyisakan rasa kecewa setelah menyelesaikan balapan keduanya pada GP2 Series di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 21-23 Agustus 2015. Sean sempat memperlihatkan kecepatan pada balapan pertama, tetapi mendapatkan hasil yang kurang baik pada balapan kedua.
“Saya kecewa bercampur sedih. Kami mempergunakan ban keras saat memulai pertandingan hari Sabtu dan strategi tersebut tidak berhasil. Saya melakukan start yang baik dan langsung bertarung memperebutkan posisi ke-16," kata Sean.
"Pada akhirnya saya tidak bisa mendapatkan hasil baik karena tidak beruntung dengan adanya safety car, bendera merah, dan strategi kami (tidak berjalan lancar),” ungkap pebalap tim Carlin berusia 18 tahun itu.
Pada balapan Minggu, Sean mampu melakukan start dengan baik dan kembali bertarung memperebutkan posisi ke-15 dan ke-16. Namun, ia tidak mendapatkan kecepatan yang diharapkan.
"Saya semakin pelan dan semakin pelan. Kami mencoba sesuatu pada mobil, tetapi saya kehilangan grip sehingga semakin tertinggal, tertinggal, dan berakhir entah di mana,” ujar putra mantan pereli nasional, Ricardo Gelael, itu.
Sean tidak akan mengikuti seri GP2 selanjutnya di Monza, Italia, karena jadwalnya bersamaan dengan seri Formula Renault 3.5 di Silverstone, Inggris. Sean akan kembali balapan dengan tim Jagonya Ayam with Carlin pada 4-6 September.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Karyaku |
Komentar