Striker Manchester City, Sergio Agüero, menanggapi pertanyaan para pengguna halaman Facebook uefa.com pada Jumat (25/9/2015). Juru gedor berpaspor Argentina itu mengungkapkan banyak hal, mulai dari pemain favoritnya sampai membocorkan sosok bek tersulit yang pernah dia hadapi.
Seperti dilansir AS, berikut petikan jawaban dari bomber andalan The Citizens tersebut.
Siapa pahlawan masa kecil Anda di luar sepak bola?
Sergio Agüero: Michael Jordan.
Siapa 5 pemain yang berada di puncak daftar terbaik sepanjang masa menurut Anda?
Agüero: Messi, Ronaldo (Brasil), Ronaldinho, Maradona. Itu hanya empat, tetapi bagi saya mereka yang terbaik.
Siapa pemain favorit Anda di masa lalu atau saat ini dan siapa di antara mereka yang paling memengaruhi gaya Anda dalam bermain?
Agüero: Bagi saya pemain terbaik dalam sejarah adalah Messi. Dalam hal bermain, sosok yang sangat saya perhatikan dan paling memengaruhi saya adalah pesepakbola Brasil, Ronaldo.
Kesimpulan Anda dalam tiga kata tentang gol penentu juara Premier League saat melawan QPR?
Agüero: Lo más hermoso - yang paling indah!
Sosok gelandang terbaik yang pernah bermain dengan Anda?
Agüero: Javier Mascherano. Saya pikir dia adalah pemain yang mampu memberi dorongan saat bermain. Dia tahu saat pertandingan itu akan berjalan baik atau buruk. Dia adalah sosok dibutuhkan di atas lapangan.
Kapan permainan terbaik Anda ketika berseragam Man. City?
Agüero: Saya selalu menikmati ketika bermain melawan United. Performa terbaik saya? Itu sulit, tetapi satu yang (saya suka) baru-baru ini adalah saat melawan Bayern Muenchen, ketika saya mencetak hat-trick.
Siapa bek terberat yang pernah Anda lawan?
Agüero: Sergio Ramos. Dia (lawan yang) sulit.
Apa jenis musik yang Anda dengarkan?
Agüero: Saya suka semuanya. Cumbia, yang merupakan musik Argentina dan sedikit musik seperti Reggaeton. Saya juga mendengarkan sedikit dari segala aliran, musik Inggris, pop, tetapi Cumbia paling utama.
Sebagai salah satu penyerang paling ditakuti di ranah Eropa, saat ini ketajaman Aguero sedang dipertanyakan. Torehan satu gol dari enam laga Premier League menjadi fakta yang meresahkan publik City of Manchester. Laga kontra Tottenham pada Sabtu (26/9/2015) malam ini sangat dinantikan skuat besutan Manuel Pellegrini dalam melihat keganasan pemain berusia 27 tahun itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | AS |
Komentar