to-work. Mulanya saya seperti khalayak ramai yang menggunakan kendaraan bermotor atau angkutan umum untuk berangkat kerja. Tetapi, setelah sekian lama berangkat kerja dengan cara seperti itu, saya merasa tubuh semakin lemah karena jarang aktif bergerak.
Penulis: Lastboy Tahara S
Saya lebih banyak duduk di kendaraan, lalu sampai kantor duduk lagi selama 7 jam. Begitu seterusnya selama berbulan-bulan.
Karena saya bekerja selama enam hari dalam seminggu, maka hanya sedikit waktu yang bisa saya gunakan untuk berolahraga atau melepaskan stress. Daripada mengorbankan masa muda dengan rutinitas tidak sehat, saya akhirnya menggunakan sepeda untuk berangkat ke kantor.
Aktivitas bike-to-work menurut saya adalah pilihan tepat bagi karyawan yang tidak memiliki waktu berolahraga. Anda bisa berangkat kerja sambil membakar beberapa kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Tak hanya itu, bersepeda juga dapat mengurangi stres dan depresi. Saat bersepeda, tubuh akan melepaskan hormon serotonin dan dopamin bersamaan endorfin. Hormon-hormon tersebut membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik.
Namun, karena kegiatan bersepeda melibatkan aktifitas fisik tidak sedikit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para pemula. Salah persiapan justru bisa kehilangan manfaatnya.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba, berikut saya bagikan 4 tips bersepeda ke kantor bagi pemula.
1. Pahami rute bersepeda
Sebelum Anda memutuskan untuk bersepeda ke tempat kerja, pahami dulu rute yang akan Anda lewati. Tidak semua jalan aman untuk dilewati dengan sepeda, misalnya jalan raya tanpa jalur sepeda dan memiliki arus lalu lintas sangat cepat. Maka dari itu, persiapkan rute terbaik bersepeda dari rumah ke tempat kerja.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Kompasiana |
Komentar