Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Hati-hati Terkait Peta Judi

By Fajar Mutaqin Ahmad - Jumat, 4 September 2015 | 17:04 WIB
Bambang Suryo atau BS, berjanji memberikan gambaran peta perjudian sepak bola di Indonesia.
Kukuh Wahyudi/BOLA
Bambang Suryo atau BS, berjanji memberikan gambaran peta perjudian sepak bola di Indonesia.

Bambang Suryo atau biasa disebut BS datang memenuhi panggilan sidang Komisi Disiplin PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).

Pemanggilan itu terkait pernyataan BS yang mengungkapkan bahwa ada pengaturan skor di kompetisi nasional, Liga Super Indonesia dan Divisi Utama.

Selain BS, Komdis juga memanggil PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi yang diwakili Sekretaris PT LI, Tigorshalom Boboy.

PT LI dipanggil lantaran pernyataan pelatih Persipur, Gunawan. Ia mengutarakan bahwa LSI 2013 terindikasi pengaturan pertandingan.

Dari sidang tersebut, Komdis belum banyak menemukan fakta-fakta terbaru dengan kehadiran BS. Padahal, BS sebelumnya kerap mengungkapkan bahwa kompetisi Indonesia sudah tak sehat lagi. Beberapa pertandingan dicurigai telah dijual ke bandar judi.

Namun, Ketua Komdis, Ahmad Yulianto, sedikit antusias lantaran BS menjanjikan kepada Komdis untuk memberikan gambaran permainan bandar di kompetisi Indonesia.

“BS mengaku tahu banyak tentang jaringan-jaringan penjudi sepak bola di Indonesia. Jadi, ia menjanjikan kepada Komdis paling cepat tiga hari dan paling lama satu minggu akan memberikan data dan peta judi yang ada,” ucap Yulianto.

“Pernyataan tersebut kami sambut dan semoga dia benar akan memberikan data itu. Kami akan bersamasama melakukan gerakan agar mempersempit pelaku judi-judi bola di Indonesia. Harapan kami match fixing tak terjadi lagi,” kata Yulianto.

Kepolisian

Saat ditanya apa motif dari rencana memberikan peta judi sepak bola kepada PSSI, BS mengatakan demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Dengan nada tegas, ia bahkan mengaku tak ditunggangi siapa pun dari pergerakannya ini.

“Saya bisa tahu ada pengaturan karena bandar teman saya. Semua data akan saya berikan demi kemajuan sepak bola Indonesia,” kata BS yang merupakan pelatih Kanjuruhan FC di Liga Nusantara itu.

Sementara itu, Komdis PSSI akan lebih aktif bergerak jika sudah mendapatkan peta judi dari BS. Salah satunya adalah dengan lebih intensif berkordinasi dengan aparat kepolisian.

“Selama ini dan mungkin yang akan datang, pergerakan polisi ataupun interpol memang tidak ada yang tahu. Mereka ingin bandar tertangkap tangan. Jadi, tahapan kerja mereka tak ada yang tahu,” tutur Yulianto.

Sembari berkoordinasi dengan aparat, PSSI akan lebih berhati-hati menyikapi janji BS. Sekjen PSSI, Azwan Karim, mengungkapkan pasti akan sulit membongkar judi di sepak bola.

“Kami tak akan tergesagesa menanggapi temuan ini. Kami akan lihat data-data terbaru yang didapat,” kata Azwan.

Sebelumnya, PSSI sempat gusar dengan pernyataan BS yang mengungkapkan bahwa ada pengaturan skor di ajang SEA Games 2015. Kala itu, bahkan tersebar percakapan BS dengan salah satu bandar internasional.

“Saat itu saya tidak berniat menyudutkan PSSI. Tapi hanya ingin membuktikan bahwa ada bandar judi,” ucap BS.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA 4 September 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X