Lazio akan memakai kostum baru berwarna hitam pada Liga Europa musim ini. Debut seragam baru itu akan dilakukan pada Kamis (17/9) ini saat Lazio menghadapi Dnipro.
Belum juga mentas, kostum baru Lazio sudah mendulang kontroversi. Koran Prancis, Le Monde, menyebut seragam ini berkonotasi fasis. Menurut Le Monde, kostum itu serupa dengan seragam yang dipakai tentara sayap paramiliter dari Partai Fasis Nasional di Italia pada 1920 dan 1930-an.
Tentara tersebut punya julukan Blackshirts, mirip dengan warna kostum baru Lazio. Menurut Le Monde, kostum itu semakin bernada fasis dengan adanya gambar elang besar di bagian dada.
“Lazio punya reputasi buruk dengan suporter neo-fasis mereka di Curva Nord. Di Italia, kostum ini memiliki resonansi sejarah yang sangat jelas,” tulis Le Monde.
Menanggapi tuduhan itu, Kepala Pemasaran Lazio, Marco Canigiani, mengeluarkan sanggahan.
“Warna hitam adalah satu-satunya yang bisa kami pakai di kompetisi antarklub Eropa karena peraturan UEFA. Kostum kami harus gelap karena seragam pertama Lazio berwarna biru muda dan seragam kedua putih. Kami sudah mengajukan 20 contoh model kaus kepada UEFA dan mereka menyetujui desain yang ini. Gambar elang itu adalah logo Lazio yang sudah kami pakai selama ini.”
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Gazzetta dello Sport |
Komentar