Joko Susilo Ambil Alih Peran Suharno di Arema

Joko 'Getuk' Susilo bakal menggantikan peran Suharno di tim Arema Cronus. Setidaknya hingga persiapan Piala Presiden. Namun Getuk merasa sudah seminggu terakhir mendapatkan wasiat untuk menangani tim dari almarhum Suharno.

"Sepekan sebelum Mas Harno meninggal, saya banyak ditugasi apa yang seharusnya dijalankan almarhum. Setelah disadari, mungkin itu jadi pertanda beliau akan meninggal," kata Getuk yang masih syok dengan kepergian Suharno pada Rabu malam (19/8).

Rencana perekrutan pemain baru hingga program tim ke depan dipasrahkan ke Getuk. "Saya sempat jengkel juga. Kenapa almarhum mulai lepas tanggung jawab. Tapi sekarang saya tahu jawabannya," imbuh dia.

Namun dalam sesi latihan perdana pasca ditinggal Suharno, Getuk justru tidak hadir. Mantan pemain Arema dan Niac Mitra itu mengaku masih berduka dan tidak fokus melatih. Namun dia berjanji pekan depan mulai memimpin latihan.

Terpisah, manajemen pun memahami kondisi tim yang masih berduka. Mereka belum menentukan siapa pelatih baru Arema. Tapi tidak menutup kemungkinan juga status Getuk dipermanenkan jadi head coach. "Sementara ini tim akan ditangani Getuk. Manajemen belum punya rencana cari penggantinya. Sebab, kami menghormati almarhum," jelas Media Officer Arema Sudarmaji.

Bisa dikatakan saat ini status Getuk adalah pelatih sementara. Dan ini bukan kali pertama. Musim 2008 dia sempat menggantukan Miroslav Janu di babak delapan besar. Selanjutnya pada musim 2012, dia meneruskan tongkat kepelatihan dari Wolfgang Pikal.