Persaingan ketat memperebutkan jatah bermain di Barcelona membuat sejumlah jebolan akademi La Masia terpaksa angkat kaki pada bursa transfer musim panas ini.
Pedro Rodriguez (ke Chelsea), Martin Montoya (Inter), Gerard Deulofeu (Everton), Adama Traore (Aston Villa), dan Denis Suarez (Villarreal) adalah lulusan La Masia yang pada 2015/16 mencari peruntungan di klub lain.
Dari penjualan mereka, Barcelona mendapatkan keuntungan besar, yakni sebanyak 48 juta euro (793,7 miliar rupiah).
Hal itu merupakan bukti bahwa akademi La Masia milik Barca dinilai tinggi di pasar pemain.
Dalam rentang lima tahun terakhir, Barca sanggup meraup pemasukan sebesar 126,65 juta euro (2,094 triliun rupiah) dari hasil melego pemain binaan akademi.
Namun, Barca bak sedang menebar bom waktu kala mereka melepas pemain didikan La Masia ke klub lain. Bom pertama bahkan sudah meledak dan membuat Blaugrana porak-poranda.
Nama bom itu adalah Manuel Agudo Duran atau beken dengan sebutan Nolito. Ia tampil sensasional bersama Celta di La Liga 2015/16 dan menjadi aktor utama kemenangan 4-1 timnya atas Barcelona di Balaidos, Rabu (23/9).
Nolito mencetak sebuah gol indah dan mengkreasi dua assist buat gol Iago Aspas. Penyerang 28 tahun itu kini terlibat dalam delapan dari total 14 gol Celta di La Liga (lima gol plus tiga assist).
Nolito mengenyam pendidikan sepak bola di Barcelona B pada rentang 2008 sampai 2011. Ia juga sempat mendapatkan polesan dari pelatih tim senior Barca saat ini, Luis Enrique.
Namun, pada 2011, Nolito menolak tawaran kontrak profesional dari Barca dan memilih berlabuh ke Benfica.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 25 September 2015 |
Komentar