Persebaya mendapat tambahan amunisi baru saat menjamu Sriwijaya FCpada leg pertama, babak delapan besar Piala Presiden 2015. Minggu (20/9), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Bajul Ijo akan semakin kuat di pertahanan dengan kembalinya Firly Apriansyah. Stoper yang absen di babak penyisihan kini sudah bisa tampil menyusul sembuhnya cedera paha yang membuatnya absen sekitar sebulan.
Pertahanan Persebaya diakui Ibnu Grahan, pelatih Persebaya, menjadi titik lemah di pertandingan terakhir Grup A melawan Persiba Balikpapan. Lini belakang Persebaya yang dikawal Otavio Dutra dan Munhar kala itu beberapa kali berhasil ditembus pemain lawan.
Kabar baik lainnya, pada pertandingan ini Persebaya juga bisa menurunkan Slamet Nurcahyo. Gelandang serang lincah ini sudah bisa tampil setelah pembengkakan pada lutut kanannya terus membaik.
“Kami yakin bisa menang di kandang. Karena kami memiliki tekad kuat untuk masuk ke semifinal,” ujar Siswanto, pilar Persebaya. “Sriwijaya tim kuat, tapi kami punya tekad yang lebih kuat,” tutur Slamet.
Laga ini juga menjadi adu ketajaman striker. Di Sriwijaya FC ada Patrich Wanggai yang sudah mengemas dua gol, sementara di Persebaya ada Pedro Javier yang sudah melesakkan empat gol.
Baik Patrich atau Pedro kini sama-sama on fire. Namun jika menyimak performa terakhir keduanya, Pedro lebih layak diunggulkan. Striker asal Paraguay ini lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Buktinya, dari tujuh tendangan ke gawang pada pertandingan lawan Persiba, empat berbuah gol.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar