Pelatih PSM Makasar, Assegaf Razak, tetap menggeber latihan tim setiba di Samarinda, Kamis (17/9/2015) pada pukul 15.30 Wita. Padahal, Syamsul Chaeruddin dkk bertolak dari mes PSM di Makassar tepat pukul 07.00 Wita.
Mereka menghabiskan waktu selama delapan jam dari Makassar ke Balikpapan via pesawat udara. Lalu ke Samarinda lewat jalur darat. "Kami sempat makan siang di Balikpapan pukul 11.00 Wita. Setelah itu bertolak di Samarinda," ujar Assegaf kepada JUARA.net.
Menurut Assegaf, latihan ringan yang berlangsung di lapangan samping hotel ditujukan agar otot-otot pemain tidak kaku setelah menempuh perjalanan panjang.
"Durasinya tidak sampai satu jam. Besok saat uji lapangan baru kami latihan taktik dan melihat kondisi terakhir pemain," papar Assegaf.
Assegaf menambahkan, menghadapi tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Sabtu (19/9) pihaknya tetap memainkan pola 4-5-1 sesuai simulasi dan gim internal di Makassar.
"Saya sudah mengadakan pertemuan dengan pemain. Mereka juga sepakat dengan pola ini karena kami menganggap (pola) ini lebih realistis untuk mewujudkan target imbang di Tenggarong," katanya.
Kapten PSM, Syamsul Chaeruddin sependapat dengan sang mentor. "Bagi kami sebagai pemain, apa pun pola atau strategi pelatih sama saja karena pelatih yang lebih tahu kebutuhan tim," ucap eks gelandang timnas di Piala Asia 2007 ini.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar