Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, menilai timnya pantas merasa kecewa setelah bermain 1-1 dengan Arema Cronus pada pertandingan perdana Grup C Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Senin (1/9/2015).
Persela sempat unggul lebih dulu melalui torehan Mamadou Diallo pada menit keenam. Akan tetapi, Arema berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time berkat torehan Lacine Kone.
“Saat mengetahui bola sudah berada di dalam jala gawang, saya merasa seperti tidak percaya. Bagimana tidak, pertandingan hanya menyisahkan semenit saja, tetapi kami harus kehilangan mimpi meraup poin penuh,” kata kiper kelahiran 2 Juni 1979 ini kepada Juara.net.
Meski begitu, Choirul Huda menuturkan timnya kini mencoba menerima hasil tersebut. Menurut dia, kekalahan itu harus dijadikan motivasi agar pada laga berikutnya Arema bisa meraup poin penuh.
“Kebobolan di menit akhir itu sangat menyakitkan, tetapi inilah sepak bola. Semua kemungkinan bisa saja terjadi dan itu karena kesalahan kami sendiri. Karena itu kami berusaha menerima hasil seri ini dengan legowo dan kembali konsentrasi menyelesaikan laga yang tersisa,” tambahnya.
Persela akan menghadapi PSGC Ciamis pada 5 September. Setelah itu, skuad asuhan Didik Ludianto tersebut akan menantang Sriwijaya FC pada 9 September.
Editor | : | Sahlul Fahmi |
Sumber | : | juara.net |
Komentar