Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mardy Fish, Serangan Panik Berlebihan, dan Tenis

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 3 September 2015 | 13:06 WIB
Petenis Amerika Serikat, Mardy Fish, melambai kepada penonton setelah kalah dari Feliciano Lopez (Spanyol) pada babak kedua AS Terbuak 2015 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, Rabu (2/9/2015).
CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES
Petenis Amerika Serikat, Mardy Fish, melambai kepada penonton setelah kalah dari Feliciano Lopez (Spanyol) pada babak kedua AS Terbuak 2015 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, Rabu (2/9/2015).

Satu orang resmi meninggalkan dunia tenis. Petenis Amerika Serikat, Mardy Fish, menyatakan pensiun dari dunia yang membesarkan namanya tersebut setelah kalah dari Feliciano Lopez (Spanyol) pada babak kedua AS Terbuka di Louis Armstrong Stadium, New York City, Rabu (2/9/2015).

Fish punya peluang besar untuk menang ketika melakukan serving for the match pada set keempat dalam kedudukan 5-4. Namun, kelelahan dan kram membuyarkan harapannya. Pada set kelima, Lopez mengambil keuntungan dan akhirnya menang 2-6, 6-3, 1-6, 7-5, 6-3 dalam 3 jam 11 menit.

AS Terbuka 2015 adalah turnamen Grand Slam pertama Fish sejak mundur dari babak keempat AS Terbuka 2012 karena serangan panik berlebihan (anxiety attack) yang membuat detak jantungnya berdebar sangat cepat dan tidak beraturan. Ketika itu, Fish seharusnya bertemu Roger Federer di Arthur Ashe Stadium.

Fish mendapat serangan panik tersebut ketika dalam perjalanan menuju lapangan. Dia memutuskan untuk mundur dari pertandingan tersebut dan untuk sekian waktu dari dunia tenis.

Fish mencurahkan perasaan dan kisah memilukan tersebut dalam situs theplayerstribune.com yang didirikan oleh bintang bisbol Derek Jeter. Tulisan lengkap Fish bisa dibaca di sini.

Pada 2013, Fish turun di beberapa turnamen, tetapi tak pernah meraih hasil bagus. Pada 2014, dia sepenuhnya beristirahat dari tenis karena kelainan yang dia miliki. Pada Juni 2014, dia menjalani operasi untuk memperbaiki kineja jantungnya.

Petenis 33 tahun tersebut kembali beraksi pada Juli 2015 di Atlanta. Dia juga turun di Cincinnati Masters, bulan lalu, dan terhenti di babak kedua karena kalah dari Andy Murray (Skotlandia). Dia lalu mengumumkan akan pensiun setelah menjalani AS Terbuka ke-13-nya tahun ini.

"Saya punya banyak memori," kata Fish lewat situs resmi ATP. "Saya banyak meraih kemenangan luar biasa. Saya berteman baik dengan hampir semua pemain. Saya akan merindukan itu. Dan dengan masalah kesehatan yang saya hadapi, saya mencoba untuk menolong yang lain semampu saya dan membagi kisah saya. Jika ini bisa menolong orang lain, akan luar biasa."

"Saya seperti sedikit lepas dari masalah saya tersebut, karena sangat membantu ketika saya membicarakannya, membuat saya merasa lebih baik. Saya ingin membantu orang lain dan menjadi contoh bahwa dalam kondisi yang sangat buruk pun mereka bisa bangkit, karena saya pernah mengalaminya. Mereka bisa menaklukkannya," lanjut Fish.

Fish menutup kariernya di tenis dengan elegan, bertanding luar biasa melawan Lopez. Pertarungan lima set yang akan selalu dikenang.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X