Sinyal positif diperlihatkan tim sepak bola Pra PON Kalimantan Tengah selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Sleman. Selain menggembleng fisik dan taktik permainan anak didiknya, pelatih Suganda juga menggelar beberapa uji coba.
Sejak tiba di Sleman, 7 September lalu, mereka telah melakukan tiga kali uji coba dengan hasil impresif. Tim yang disiapkan tampil di kualifikasi PON zona Kalimantan pada 4-8 Oktober di Banjarmasin tersebut dua kali meraih kemenangan dan sekali seri.
Hasil imbang didapat ketika bermain tanpa gol melawan tim Pra PON Jawa Tengah di Stadion Soebroto Magelang, pekan lalu. Sayangnya, laga tim selevel ini tidak tuntas karena Suganda memilih menghentikan pertandingan yang berjalan keras.
"Saya minta maaf kepada teman-teman Pra PON Jateng. Saya terpaksa menarik keluar pemain Kalteng agar tak terjadi insiden yang malah bisa merugikan pemain kedua tim, karena mereka sudah sama-sama emosi. Bila dilanjutkan, efeknya tak bagus. Uji coba itu kan hanya untuk mengukur kesiapan tim. Jika ada pemain yang cedera, kedua tim yang akan rugi," tutur pelatih asal Malang itu.
Skuat Pra PON Kalteng yang mayoritas bermaterikan pemain klub Liga Nusantara PU Putra Palangkaraya itu akan mengakhiri masa pelatihan pada 2 Oktober mendatang, dan langsung menuju medan laga di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
"Persiapan kami sangat mepet. Makanya, untuk efektifitas waktu, saya minta TC di Yogyakarta. Praktis baru dua pekan tim ini berkumpul. Saya sendiri mendadak ditunjuk sebagai pelatih. Tapi melihat perkembangan, tim ini akan mampu bersaing di Banjarmasin nanti," kata Suganda.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | juara.net |
Komentar