Tumbangnya Persib Bandung di tangan PSGC Ciamis dalam laga uji coba di Stadion Galuh, Ciamis, Rabu (19/8), seakan menunjukkan bahwa performa Maung Bandung tengah menurun.
Sejumlah pemain Persib mengaku bahwa skuat juara LSI 2014 tersebut melemah tanpa kehadiran Makan Konate.
Kapten Persib, Atep, mengatakan ketiadaan Konate di lini tengah memengaruhi ketajaman serangan Persib. Meski beroperasi di tengah lapangan, pemain asal Mali ini punya naluri gol yang tinggi.
Buktinya, kata Atep, Konate menjadi pencetak gol terbanyak Persib saat musim juara silam.
Fakta lain, Persib bak kehilangan taring setelah kontrak Konate diputus dan sang pemain memilih mudik ke negara asalnya.
Dari empat kali uji coba menjelang Piala Presiden 2015, Maung Bandung hanya mampu mencetak dua gol tanpa Konate, yakni satu gol ke gawang Cilegon United dan satu gol untuk PSAD.
Pada dua laga lain, yaitu saat kontra Arema Cronus dan PSGC, Atep dkk. gagal membuat gol.
"Konate menggunakan naluri golnya menjadi solusi ketika pemain depan kesulitan mencetak gol," ujar Atep.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, sepakat dengan Atep. Menurut Djadjang, playmaker berusia 23 tahun ini merupakan figur penting di balik kesuksesan Persib merebut gelar juara musim lalu.
"Peran Konate di lini tengah tak tergantikan. Kehadirannya sangat dibutuhkan oleh tim. Saya senang kalau dia mau memperkuat Persib di Piala Presiden," kata Djadjang.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 21 Agustus 2015 |
Komentar