Rangkaian camp basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Developmental Basketball League (DBL) Camp 2015, telah dimulai sejak 13 September. Sebanyak 113 pemain putra dan 112 pemain putri serta 53 pelatih siap bersaing menjadi yang terbaik.
Ratusan pemain dan pelatih tersebut merupakan pilihan dari DBL First Team dan DBL Second Team. Mereka terpilih dari kompetisi Honda DBL 2015 yang telah selesai digelar di 26 kota 23 provinsi di seluruh Indonesia.
Ada lima filosofi dengan tujuan mengembangkan karakter pemain yang ditekankan sepanjang camp. Lima filosofi tersebut adalah disiplin, kerja keras, kebanggaan, kecepatan, dan kemampuan. Filosofi tersebut dikembangan oleh pelatih internasional dari World Basketball Academy (WBA) Australia dan PT Deteksi Basket Lintas Indonesia melalui DBL Academy.
Pada Honda DBL 2015, Andrew Vlahov berharap akan ada peningkatan performa pada peserta. “Saya yakin kualitas campers tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Seluruh peserta putra dan putri menjalani enam skill station drill penting di DBL Arena Surabaya. Enam skill station drill tersebut ialah offensive breakdown 2 on 2, one-on-one 7 seconds drill, 30 seconds free throw line, shooting footwork, crazy handles, dan fitness.
Selain Andrew Vlahov, seluruh peserta juga dilatih langsung oleh Mick Downer, Shane Froling, Jason Cuperus, dan Lauren Jeffers.
Tak hanya pemain, sebanyak 53 pelatih terpilih pun ikut menjalani program di kelas psikologi oleh Afif Kurniawan. Tayangan camp bisa disaksikan di Kompas TV setiap Minggu siang.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | DBL Indonesia |
Komentar