Ada benang merah yang menghu-bungkan Lionel Messi dengan aktor Hollywood pemeran pahlawan super Batman, Christian Bale.
Saat wasit membunyikan peluit sepak mula partai Atletico Madrid vs Barcelona (12/9), Messi dan Bale sama-sama hanya menjadi penonton. Messi menyaksikan laga dari bangku cadangan Barcelona sementara Bale duduk di tribun VIP Stadion Vicente Calderon.
Bale tentu tak datang ke stadion dengan kostum Batman. Akan tetapi, sosok pahlawan super tetap terlihat di Vicente Calderon.
Messi menjadi Batman versi Barcelona. Meski ditampilkan sebagai pengganti dan hanya berada di lapangan selama 30 menit, striker Argentina itu mampu membuat satu gol penentu kemenangan 2-1 Barca atas Atletico.
Messi semakin mirip pahlawan super sebab dirinya juga dibekali jiwa besar. Ia menerima betul keputusan pelatih Luis Enrique mencadangkannya di partai kontra Atletico.
“Saya berbicara dengan Messi sebelum laga, ia baru saja melakoni perjalanan jauh dan berada dalam situasi rumit. Lebih baik kami tak memaksakannya bermain,” kata Enrique di Sport.
Messi baru saja pulang dari Amerika Serikat guna membela panji timnas Argentina. Begitu sampai ke Kota Barcelona, Messi tak bisa langsung berlatih bersama rekan-rekannya.
Ia mendapatkan dispensasi karena tengah menanti kelahiran anak keduanya yang lantas ia beri nama Mateo. Tiga hari menjelang duel versus Atletico, waktu tidur Messi otomatis berkurang.
Fan Barca tentu lega melihat penepian Messi ke bangku cadangan tak menimbulkan badai seperti sembilan bulan lalu. Messi disebut Marah kepada Enrique karena hanya diturunkan sebagai pengganti saat Barca kalah 0-1 di Anoeta, markas Sociedad, Januari silam.
Pemain berjulukan La Pulga itu kemudian menghilang secara misterius pada sesi latihan Barcelona yang dilangsungkan sehari setelah kekalahan dari Sociedad. Gastroenteritis (radang saluran pencernaan) yang diapungkan manajemen Barca sebagai alasan menghilangnya Messi tak cukup menjawab rasa penasaran jurnalis.
Dialog adalah kunci kenapa penepian Messi kali ini tak berujung kepada masalah. Sebelum Messi tiba di Kota Barcelona tengah pekan lalu, Enrique menegaskan bahwa jika seorang pemain tak berlatih, ia tak akan bermain pada akhir pekan.
Enrique tak kaku menerapkan aturan itu karena pada akhirnya ia memainkan Messi. Keputusan yang tepat karena gol Messi memastikan Barca nangkring sendirian di puncak klasemen La Liga 2015/16.
Messi dkk mempertegas dominasi Barca di La Liga dalam rentang lima musim terakhir. Sejak 2010, Barcelona mengoleksi tiga gelar La Liga dan merupakan klub yang paling sering bertengger di puncak klasemen. Secara kumulatif, Blaugrana berada di posisi nomor satu selama 110 pekan, unggul jauh dari Real Madrid (58 pekan), dan Atletico (14).
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar