Gelandang Juan Mata, tengah menikmati awal 2015/16 yang cukup positif baik di klubnya, Manchester United, maupun di timnas Spanyol.
Sampai pekan keempat EPL musim ini, Juan Mata selalu tampil sebagai starter bagi kubu Iblis Merah. Ia juga bermain dalam dua gim play-off Liga Champion 2015/16 dan membantu United lolos ke fase grup.
Penampilan impresif Mata di klub sukses menggoda pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque, untuk memanggilnya kembali membela negara. Terakhir kali Mata dipanggil negara adalah pada Piala Dunia 2014.
Pemain berusia 27 tahun itu turun memperkuat La Furia Roja saat bertamu ke Masedonia (8/9) untuk gim Kualifikasi Euro 2016. Mata menjadi pencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Spanyol atas Masedonia.
Dalam wawancara kepada kantor berita Spanyol (EFE), mantan gelandang Chelsea itu membahas tentang kebahagiaannya kembali ke timnas Spanyol.
Anda kembali ke timnas Spanyol untuk pertama kalinya sejak PD 2014 di Brasil. Apakah Anda sempat berpikir tidak akan memperkuat Spanyol lagi?
Saya tidak melihat alasan mengapa saya tidak akan dipanggil.
Beberapa teman bertanya apa yang terjadi, tapi memang tidak ada hal aneh terjadi. Kini, saya membuktikan telah kembali ke skuat Spanyol.
Saya telah membela Spanyol di beberapa level sejak U-15. Saya bermain di Euro, final PD, Olimpiade. Saya selalu punya kebanggaan yang besar setiap membela negara.
Perasaan Anda dapat langsung mencetak gol di laga perdana Anda kembali ke timnas?
Saya bahagia dapat membawa sesuatu bagi tim lewat gol melawan Masedonia yang memberi kami tiga poin dan mendekatkan kami lolos ke Euro 2016.
Anda tidak bermain melawan Slovakia (4/9) padahal gim tersebut berlangsung di kota Anda, Oviedo. Apakah Anda kecewa?
Memang, akan terasa menyenangkan bermain di sana. Namun, saya memahami bahwa ada 23 pemain di tim. Pelatih tentu sulit mengambil keputusan terkait siapa yang bisa diturunkan.
Saya hanya merasa senang dapat kembali ke kota saya meski hanya beberapa hari. Saya berkesempatan bertemu keluarga dan rekan-rekan, sesuatu yang tidak pernah saya impikan ketika saya kecil di Oviedo.
Rekan setim Anda, Gerard Pique, mendapat siulan dari para suporter Spanyol dalam dua gim Kualifikasi Euro 2016. Apakah ia terusik dengan hal itu?
Saya telah bermain bersama Gerard sejak level junior meski ia lebih tua setahun dari saya. Komitmennya untuk timnas Spanyol tidak perlu diragukan.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar