up, didaulat untuk menjadi tuan rumah pada pertemuan pertama ini.
Namun tanda tanya masih menyelimuti kesiapan Persebaya Surabaya, runner-up Grup A. Dalam undian yang dilakukan pada Jumat (11/9) di Jakarta, Bajul Ijo akan menjamu Sriwijaya FC, juara Grup B. Hanya saja kepastian dan kesiapan Surabaya untuk menjadi tuan rumah, masih menunggu beberapa kepastian.
Manajemen Persebaya, sempat mengajukan keberatan untuk menjadi tuan rumah. Pasalnya izin pertandingan tim asuhan Ibnu Graha tersebut di Kota Pahlawan, sedikit bermasalah. Ketegangan antara pendukung Persebaya Surabaya dengan Persebaya 1927, membuat pihak Kepolisian Surabaya dan Jatim, belum memberikan lampu hijau soal izin pertandingan Bajul Ijo.
“Kami masih menunggu kepastian soal status tuan rumah Persebaya pada Senin (14/9). Informasi dari manajemen Persebaya, mereka kesulitan mendapatkan izin pertandingan dari kepolisian. Namun kami berharap hal itu bisa diselesaikan dan Persebaya bisa bermain di kandangnya,” kata Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports.
Jika Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tak bisa memanggungkan laga ini, Bajul Ijo rencananya akan memindahkan tempat laganya. Kemungkinan besar, Persebaya akan memilih Stadion Dipta, Gianyar, Bali sebagai kandang mereka saat menjamu Sriwijaya FC. Jadwal pasti laga ini, juga akan ditentukan Selasa (15/9).
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Ary |
Komentar