Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan Strategi Allegri

By Senin, 21 September 2015 | 15:50 WIB
Juventus, sukses menghadirkan teror bagi Genoa dari sektor sayap.
Marco Bertorello/AFP
Juventus, sukses menghadirkan teror bagi Genoa dari sektor sayap.

Genoa adalah tim yang menghadirkan kekalahan perdana buat Juventus pada edisi 2014/15. Musim ini, situasinya berbalik.

Lawatan ke markas Genoa, Luigi Ferraris, Minggu (20/9) berujung dengan keberhasilan Juventus meraih kemenangan pertama mereka di Serie A 2015/16. Si Nyonya Tua menang 2-0.

Saat berjumpa Genoa, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kembali menggeber 4-3-3, formula yang sukses membawa Juve menang 2-1 atas Manchester City di Liga Champion tengah pekan silam.

“Kemenangan di Manchester sangat penting. Hal itu meningkatkan kepercayaan diri kami,” ujar penyerang sayap Juve, Juan Cuadrado, kepada Premium Sport.

Allegri hanya membuat dua perubahan dalam susunan starter Juve saat melawan Genoa. Posisi Hernanes sebagai regista diambil alih oleh Stefano Sturaro.

Sementara itu, Andrea Barzagli menggantikan peran Leonardo Bonucci sebagai partner Giorgio Chiellini di jantung pertahanan.

Skema 4-3-3 racikan Allegri bisa berfungsi maksimal lantaran arsitek Genoa, Gian Piero Gasperini, urung menggeber skema empat bek dan setia dengan formasi andalannya, 3-4-3.

Akibatnya, Genoa kerap keteteran dengan penetrasi-penetrasi Juve dari sektor sayap. Gol pembuka kemenangan Si Nyonya Tua yang tercipta akibat bunuh diri kiper Genoa, Eugenio Lamanna, juga diawali oleh tusukan Roberto Pereyra dari tepi lapangan.

Pereyra memberikan operan silang yang kemudian disambut Pogba dengan sepakan keras. Bola tendangan Pogba membentur mistar lalu masuk ke gawang setelah terdorong tubuh Lamanna.

Bukti lain soal kemenangan strategi Allegri atas Gasperini adalah sepasang kartu kuning yang diterima personel Genoa, Armando Izzo, pada babak pertama.

Allegri-Gasperini

Pergerakan lincah Cuadrado memaksa Izzo dua kali melakukan pelanggaran terhadap pemain Kolombia tersebut, tepatnya pada menit ke-26 dan 43.

Bermain dengan 10 orang, Genoa pun kesulitan mengembangkan permainan. Alhasil, Juventus ganti mengendalikan laga di paruh kedua.

Tekanan konstan Juve membuat pilar defensif Genoa gugup. Hal itu terbukti lewat pelanggaran Diogo Figueiras terhadap Chiellini di area kotak penalti pada menit ke-59.

Pogba sukses mengonversi penalti sekaligus memantapkan keunggulan Juventus. Berkat kemenangan atas Genoa, Allegri kini bisa mengimbangi Gasperini.

Selama berkiprah di Serie A, kedua pelatih tersebut sudah bentrok sebanyak 10 kali. Keduanya berbagi empat kemenangan.

Penulis: Sem Bagaskara

 


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA 21 September 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X