Senin, 17 Agustus 2015, barangkali menjadi momen yang tak terlupakan bagi segenap pendukung Athletic Bilbao. Pada malam itu klub kebanggaan mereka sukses menjuarai Supercopa de Espana usai mengalahkan salah satu tim terbaik dunia, Barcelona.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi pelepas dahaga panjang Bilbao, Maklum, kali terakhir klub asal kawasan otonomi Basque tersebut mencicipi gelar adalah 31 tahun silam, tepatnya saat memenangi Supercopa de Espana 1984.
Secara keseluruhan, Supercopa de Espana 2015 merupakan trofi domestik ke-33 sepanjang sejarah klub. Catatan itu memantapkan posisi Bilbao sebagai pengoleksi titel domestik terbanyak ketiga di tanah Spanyol setelah Barcelona (61) dan Real Madrid (60).
Para fan Bilbao begitu bersemangat dalam memberikan dukungan. Upaya tersebut tak sia-sia karena tim kesayangan mereka sukses merengkuh trofi Supercopa de Espana 2015.
Carlos Gurpegi (kiri) melakukan selebrasi juara bersama Aritz Aduriz yang menenteng trofi Supercopa de Espana. Dia merupakan kapten kedua setelah Dani Ruiz Bazan (1984) yang pernah mengantarkan Bilbao menjuarai ajang ini.
Status Luis Suarez sebagai salah satu striker terbaik di dunia membuat ia mendapatkan pengawalan ketat dari pemain Bilbao. Meski begitu, dia masih sanggup melepas satu assist kepada Lionel Messi.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar