Medioker. Kata tersebut menjadi gambaran dua edisi terakhir derby della Madonnina.
Tak ada gol tendangan bebas indah ala Andrea Pirlo, sepakan spektakuler khas Dejan Stankovic, atau aksi-aksi nakal pemicu adrenalin yang sering dilakukan Alessandro Costacurta dan Marco Materazzi.
Dalam dua bentrokan di Serie A musim lalu Internazionale dan AC Milan berbagi skor imbang 1-1 dan 0-0.
"Bagi seorang bekas penyerang, Inzaghi adalah pelatih paling defensif yang pernah saya kenal," kata presenter olah raga kenamaan Italia, Ivan Zazzaroni.
Sasaran kritik Zazzaroni tak lain adalah pelatih Milan di Serie A 2014/15, Filippo Inzaghi, yang punya rekam jejak sebagai bomber haus gol.
Dalam dua derby della madonnina musim lalu, Milan seperti kekurangan akal untuk menembus pertahanan Inter. Masalah sama juga menerpa Inter.
Kedua tim hanya sibuk menggeser bola tanpa mampu memproduksi ancaman nyata. Tak heran jika sepasang pertemuan itu hanya menghasilkan 11 tembakan ke gawang.
Kehadiran Stevan Jovetic dan Ivan Perisic di kubu Inter, atau Carlos Bacca serta Luiz Adriano di sisi Milan musim ini, menyembulkan harapan fan untuk melihat lagi derbi berkualitas bintang lima.
Operan dan Jadwal Akan tetapi, kesibukan Inter serta Milan berbelanja pada bursa transfer musim panas 2015 berefek kepada belum begitu padunya skuat mereka.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 11 September 2015 |
Komentar