Pekan Ketiga IML, Panggung Para Pendatang Baru

Sempurna! Itulah kata yang tepat untuk Ireja dan Action Plan FC, dua tim pendatang baru di Indonesia MiniFootball League (IML) musim ini.

Meski dengan susah payah, Ireja berhasil mengalahkan The Shield dengan skor tipis 2-1. Sementara Action Plan FC berhasil menang dramatis atas Brend Zlatan dengan skor yang sama.

Kemenangan pada pekan ketiga itu membuat kedua tim kokoh di puncak klasemen masing-masing grup. Kini Ireja berhasil mengoleksi sembilan poin buah tiga kemenangan beruntun di awal musim.

Bougenville yang di pekan ketiga mengalahkan Himsuo MSC dengan skor 1-4 berada di posisi kedua di bawah Ireja dengan poin sama namun kalah dalam jumlah selisih gol. Sementara itu Gabrugan, pemuncak klasemen grup A pekan lalu harus rela turun empat peringkat ke posisi lima setelah kalah tipis 4-3 dari Diklat Pakujaya.

Kemenangan atas Gabrugan membuat Diklat Pakujaya tetap berada di peringkat empat di bawah Sabor Latino yang sama-sama mengoleksi tujuh poin hasil dari dua kemenangan dan satu imbang. Sabor Latino sendiri berhasil membantai juru kunci grup A, South Tangerang City lewatskor 7-2.

Penuh Kejutan di Grup B
Pekan ketiga menjadi pekan penuh kejutan di grup B. Action Plan yang pada pekan lalu menghuni posisi tiga kini kokoh berada di puncak klasemen dengan koleksi 9 poin hasil dari tiga kemenangan beruntun. Raihan tersebut tak terlepas dari kemenangan tipis 2-1 Action Plan atas Brend Zlatan yang tampil sangat baik di dua pekan sebelumnya. Atas kekalahan tersebut, Brend Zlatan harus turun ke posisi tiga grup B.

Lain halnya dengan Persepon yang bertanding melawan rivalnya di Divisi Utama musim lalu, IMM FA. Skori mbang 1-1 menjadi hasil cukup adil bagi kedua tim setelah saling serang sepanjang pertandingan.

Hasil tersebut membuat Persepon kini berada di posisi kedua dengan poin tujuh buah dari dua kemenangan dan satu imbang. Sementara bagi IMM FA, tambahan satu poin membuat mereka tetap berada di peringkat empat dengan raihan empat poin.

Persaingan di posisitengahgrup B semakin sengit setelah ada empat tim yang sama-sama mengoleksi empat poin. Mereka adalah IMM FA, Mahkota FC, AjeGile FC, dan Milanisti Indonesia. Mahkota FC yang di pekan ketiga berhasil menang 8-4 atas juru kunci grup B, Teknik Sipil Trisakti berhak ada di posisi lima.

Di bawahnya ada Aje Gile FC yang berhasil menang tipis 2-1 atas AIS Tangerang. Sementara posisi tujuh ditempati oleh Milanisti Indonesia yang hanya bermain imbang 2-2 dengan Jumat Ceria FC.

Tidak ada perubahan berarti di posisi tiga terbawah grup B pekan ini. Teknik Sipil Trisakti yang belum meraih satu poinpun hingga kini masih menghuni dasar klasemen grup B. Sementara AIS Tangerang dan Jumat Ceria FC ada di peringkat 8 dan 9 dengan sama-sama mengoleksi satu poin.

Irejadan Action Plan, dari Playoff Menuju Papan Atas IML
Ireja dan Action Plan menjadi tokoh utama pekan ini. Bagaimana tidak, penampilan gemilangnya selama dua pekan sebelumnya berlanjut di pekan ketiga IML musim 2015/2016.

Ireja berhasil membuktikan bahwa skuat mudanya mampu berbicara banyak di IML musim ini setelah kembali mengalahkan salah satu kontestan lama IML, The Shield, yang pada musim sebelumnya menjadi juaratiga IML. Kemenangan Ireja atas The Shield itu membuat mereka kokoh di puncak klasemen grup A dengan raihan poin sembilan, buah dari tiga kemenangan beruntun.

Kisah yang sama juga terjadi pada Action Plan yang menjadi pemuncak klasemen grup B pekan ini. Dua pertandingan melawan kontestan lama IML dilalui dengan kemenangan. AIS Tangerang dipecundangi mereka dengan skor 3-1 dan yang terbaru, Brend Zlatan mereka kalahkan dengan skor tipis 2-1.

Baik Ireja dan Action Plan memiliki satu kesamaan, yakni datang dari babak playoff IML yang digelar sebelum musim 2015/2016 dimulai. Ireja dan Action Plan menjadi dua tim yang lolos otomatis ke babak grup IML setelah berhasil menang di dua pertandingan play-off. Mereka berdua diprediksi akan mampu berbicara banyak di IML musim ini setelah raihan positif yang mereka dapati di tiga pekan awal IML musim 2015/2016.