Suara WA berdenting, Senin (17/8) pagi. Pimpinan rombongan Indonesia ke FIBA 3x3 World Tour, Rakhmat Ganda Wirawan, mengabarkan rombongan Indonesia akan ikut upacara di Kedutaan Besar Beijing yang dipimpin langsung Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo.
"Kami akan ikut upacara memperingati 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Memang kami kalah di fase grup, namun anak-anak sudah bermain sangat bagus. Kami sudah melakukan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Ganda, dari L-Men.
Indonesia L-Men Jakarta kalah di dua laga grup C dalam pertandingan di WKS Hi-Park MasterCard Center, Beijing. Indonesia kalah dari Doha (Qatar) 11-21 dan Beijing (Tiongkok) 11-21.
Doha akhirnya menjadi juara berkat kemenangan 22-20 atas Ljubljana (Slovenia) di final. Kemenangan Doha dipastikan setelah menggusur juara seri Manila Masters, NoviSad AlWahda di semifinal dengan 21-15.
"Doha memang bermain sangat bagus sepanjang seri di Beijing. Anak-anak sudah bermain bagus sekali. Namun, sekali lagi size adalah faktor penentu ketika skill seimbang. Beijing dan Doha menggunakan setidaknya satu pebasket asing dengan tinggi di atas 2 meter," ucap Anthony Gunawan, pelatih Indonesia.
Dengan kegagalan lolos dari fase grup, inilah prestasi terburuk Indonesia di keikutsertaan World Tour sejak 2013.
| Editor | : | Eko Widodo |
| Sumber | : | - |
Komentar