Hasil buruk dalam dua pekan awal Serie A 2015/16 membuat pemain anyar Juventus, Hernanes, gatal ingin beraksi dan memberi kontribusi instan bagi klub barunya.
Pemain asal Brasil itu bergabung dengan Juve dari Internazionale pada hari tenggat bursa transfer musim panas 2015 (31/8). Hernanes kudu bersabar menanti debutnya berseragam hitam-putih lantaran ada jeda laga antarnegara selama dua pekan.
Jika tidak ada aral melintang, pria berumur 30 tahun itu dapat melakoni partai perdana untuk Juve saat menjamu Chievo di J-Stadium, Sabtu (12/9).
Kehadiran Hernanes di Juve menimbulkan prediksi bahwa pelatih Massimiliano Allegri akan meninggalkan formasi 3-5-2, pakem yang dipakai sampai pekan kedua Serie A musim ini, ke modul favoritnya: 4-3-1-2.
Persoalan mengapa Allegri sempat meninggalkan formasi 4-3-1-2 adalah karena Juve dinilai tidak punya trequartista andal. Karena itu, Juve sempat getol mengejar Julian Draxler, pemain Schalke yang justru pindah ke Wolfsburg di musim panas 2015.
Kisruh Draxler telah menjadi kisah lalu. Hernanes menegaskan Juventus telah memiliki trequartista bagus dalam dirinya.
“Saya bermain sebagai playmaker. Saya benar-benar harus bermain di belakang dua striker dalam pola 4-3-1-2. Saya sudah bicara kepada pelatih dan ia setuju,” ucap mantan pemain Lazio itu dalam wawancara dengan Sky Italia.
5
Terlibat Gol vs Chievo
Hernanes telah tujuh kali menghadapi Chievo, mencetak empat gol dan satu assist.
Semua keterlibatan gol itu lahir saat Hernanes masih memperkuat Lazio (2010-2014).
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA edisi Kamis (10 September) |
Komentar