Penggemar Barcelona yang mengaku puas dengan penampilan tim kesayangan mereka dalam dua partai pembuka La Liga mungkin sekadar menghibur diri.
Tim asuhan Luis Enrique memang menyapu bersih sepasang pertandingan melawan Bilbao dan Malaga.
Hanya, selain cuma menang tipis 1-0 di kedua partai, penampilan Andres Iniesta cs. sama sekali tidak meyakinkan.
Itulah sebabnya ada rasa lega ketika kompetisi diliburkan sepekan akibat pertandingan internasional. Enrique akan punya tambahan waktu untuk melakukan konsolidasi tim.
Ndilalah, kekhawatiran malah membesar. Kiper utama di Liga Spanyol, Claudio Bravo, harus absen tiga pekan akibat cedera betis.
Javier Mascherano dipusingkan dengan tuntutan penggelapan pajak, sementara Lionel Messi akan bertanding tanpa sekali pun berlatih dengan tim pekan ini.
Mascherano dan Messi baru tiba di Barcelona pada Kamis (10/9) selepas membela timnas Argentina dan dijadwalkan berlatih di Esportivo Joan Gamper esok harinya.
Namun, sebagaimana dilansir koran Marca, Messi mengajukan izin tidak berlatih karena sang kekasih, Antonella Roccuzzo, melahirkan anak kedua mereka yang diberi nama Benjamin.
Kendati demikian, Enrique tetap menyertakan nama Messi dalam skuat yang disiapkan untuk melawan Atletico.
Mungkinkah kelahiran Benjamin menjadi pemicu semangat Messi untuk mulai mencetak gol di La Liga musim ini? Tentu persis demikian yang diharapkan suporter Barca.
Manuver
Dalam kondisi seperti inilah Barca harus meladeni jamuan Atletico, Sabtu (12/9). Tuan rumah berada dalam kondisi yang lebih baik.
Di awal musim, sebagian pengamat menyebut Atleti bakal mengalami neraka. Bagaimana tidak, tim besutan Diego Simeone mesti menghadapi seluruh tim penghuni enam besar musim lalu dalam sembilan laga pembuka di edisi 2015/16.
Tapi, Gabi cs. rupanya bisa menjadikan hal ini sebagai keuntungan. Dengan komposisi tim dan sistem bermain yang relatif tak berubah, Atletico bisa nyetel lebih cepat dibanding para rivalnya.
Hal ini yang terlihat ketika Atleti menang telak tiga gol tanpa balas atas Sevilla, sang juara Liga Europa musim lalu, di partai pamungkas. Penyerang yang dibeli dari Porto, Jackson Martinez, sudah membuka keran golnya di La Liga dalam partai tersebut.
Barca memenangi keempat duel melawan Atletico sepanjang musim lalu dengan dua di antaranya berlangsung di Vicente Calderon. Tapi, Barca sendiri meyakini kunjungan kali ini tidak akan mudah.
Itu sebabnya Barca bermanuver dengan mengajukan banding terkait sanksi larangan bertanding bek tengah Gerard Pique ke Lembaga Arbitrase Olah Raga (CAS). Barca menyebut bahwa larangan tampil di empat laga sungguh berlebihan dan tidak adil.
Barca sadar bahwa CAS kemungkinan bakal menolak banding tersebut. Tapi, itu bukan tujuan utama.
Dengan pengajuan banding ke CAS, sanksi larangan bertanding Pique ditangguhkan sementara. Artinya, bila CAS tidak sempat mengambil keputusan atas banding tersebut, Pique bisa jadi main di Calderon.
Pique juga sadar betapa pertandingan di akhir pekan ini bisa jadi sulit.
“Calderon selalu menjadi salah satu tempat yang paling sulit sepanjang musim. Calderon akan mengangkat semangat mereka dan kami harus fokus 100 persen,” kata bek timnas Spanyol itu.
Mempermalukan
Di sisi lain, Marca juga menyebu Simeone ‘berutang budi’ pada Enrique. Adalah penolakan Enrique yang membuat petinggi Atletico lantas menunjuk Gregorio Manzano sebagai pelatih pada musim panas 2011.
Manzano nyatanya gagal hingga Atletico menggantinya dengan Simeone pada Desember tahun itu juga.
Meski begitu, tidak ada niat sedikit pun di hati Simeone untuk membiarkan Barca dan Enrique kembali mempermalukannya.
“Kami punya keuntungan dengan bermain di kandang dan saya yakin pertandingan nanti akan berlangsung hebat, keras, dan sulit,” ucap Simeone.
“Kami sangat percaya diri dan akan melanjutkan apa yang kami perlihatkan di dua pertandingan sebelumnya di mana kami menang dan tidak kemasukan gol,” katanya.
Semasa menukangi Atleti, Simeone tak pernah kalah dalam tiga laga pembuka di setiap musimnya. Hanya, ia juga belum pernah menang atas Barcelona di pentas La Liga dengan hanya mencuri sepasang hasil imbang dan lima kali kalah.
Penulis: Andrew Sihombing
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 12 September 2015 |
Komentar