Laga terakhir Grup A antara Persebaya kontra Persiba Balikpapan, Kamis (10/9/2015) akan menjadi pertandingan yang sangat menentukan nasib kedua tim. Siapa pun yang kalah di partai ini dipastikan tersingkir. Sebaliknya yang menang akan melaju ke babak 8 besar.
Bagi Persebaya, tak sekadar kemenangan diperlukan, jika Martapura FC berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Persib Bandung di laga terakhir Grup A ini. Kendati di atas kertas, Persib lebih unggul, namun untuk mengamankan jatahnya, lini depan Bajul Ijo mesti garang dan subur mencetak gol.
Bajul Ijo harus menang dengan margin lebih dari tiga gol jika Martapura FC mengalahkan Persib 1-0 saja. Namun jika Martapura tumbang atau seri, Persebaya hanya butuh kemenangan saja.
"Kami harus menang, kalau bisa menang dengan selisih gol besar itu lebih bagus. Seandainya kami tidak butuh selisih gol untuk memastikan lolos ke babak berikutnya, hasil itu akan berpengaruh positif pada mental pemain," ujar Ibnu Grahan, pelatih Persebaya.
Sayang, ketajaman Bajul Ijo tengah terkendala. Hingga pertandingan kedua, lawan Persib (6/9), Persebaya belum mencetak gol. "Ini menjadi satu-satunya masalah yang belum terpecahkan. Kami harus perbaiki secepatnya," ujar Ibnu.
Lini depan Persebaya diharapkan lebih baik saat pertandingan terakhir ini. Sebab, senjata utama mereka di lini depan, Pedro Javier sudah pulih dan bugar usai mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Namun Ibnu menyadari, hanya bergantung pada striker asal Paraguay itu saja tidak baik bagi timnya. Gelandang sayap kiri, Ilham Udin Armaiyn dan sayap kanan, Siswanto, serta gelandang serang Evan Dimas diminta untuk lebih aktif merangsek ke depan membantu kerja Pedro saat bola dalam kendali mereka.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar