Javier Mascherano menilai peluang Barcelona untuk meraih juara Piala Super Spanyol masih tetap hidup meski pada laga pertama kalah telak di kandang Athletic Bilbao.
Secara mengejutkan Barcelona berhasil dijungkalkan oleh Athletic Bilbao di Estadio San Mames Barria. Dalam laga leg 1 Piala Super Copa Spanyol itu Blaugrana dihancurkan Los Leones dengan skor telak, 0-4.
Empat gol bersarang di gawang Marc-Andre ter Stegen melalui Mikel San Jose pada menit ke-13 dan hat-trick striker gaek Aritz Aduriz (53', 62', 68'). Hal ini tentu menjadi modal buruk bagi tim arahan Luis Enrique itu untuk memainkan leg 2 pada Selasa (18/8/2015) dini hari WIB di Camp Nou.
Akan sangat berat bagi Barcelona untuk membalikkan keadaan di hadapan pendukungnya sendiri. Tetapi nada-nada optimistis tetap mengalir dari pelatih dan para pemain, termasuk Javier Mascherano.
Gelandang yang juga biasa bermain sebagai bek tengah itu merasa yakin bahwa peluang Barcelona belum mati. Mencetak lebih dari empat gol bukanlah hal yang jarang dilakukan oleh tim peraih treble winners musim 2014-15 itu.
"Ya, kami kalah, tapi tidak ada yang telah diputuskan. Kami telah memenangkan banyak pertandingan dengan banyak gol," kata Mascherano seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Pertandingan sangat sulit karena mereka merupakan lawan yang berat. Namun, kami akan memberikan segalanya di Barcelona (leg 2). Kami belum mati. Kami bisa melakukan comeback," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Andres Iniesta. Pemain berusia 31 tahun yang baru masuk di babak kedua itu juga merasa Blaugrana bisa meraih gelar juara Super Copa.
"Kami meninggalkan San Mames dan berpikir bisa membalikkan keadaan. Sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Kami percaya kami bisa melakukanya," kata Iniesta.
"Kami membuat banyak kesalahan yangmembuat kami kesulitan. Ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan, Anda hanya perlu khawatir tentang bagaimana cara memperbaikinya sehingga tidak terjadi lagi," ungkap Iniesta.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | fcbarcelona.com |
Komentar