Pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, membuat kejutan dengan menumbangkan Marc Zwiebler (Jerman) pada babak pertama Jepang Terbuka, Rabu (9/9/2015).
Pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium tersebut berlangsung selama 68 menit dan berakhir 21-15, 18-21, 21-18 untuk kemenangan Ihsan.
"Tadi mainnya yakin saja. Saya tidak memikirkan bahwa saya harus menang. Saya jalani saja satu demi satu poin," kata Ihsan, usai pertandingan.
Pada gim ketiga, Ihsan sempat unggul 20-11. Namun, Zwiebler berhasil mengejar dengan mencatat tujuh poin beruntun hingga 18-20. Untungnya, pemain 19 tahun tersebut segera bangkit dan akhirnya memenangi pertandingan.
"Tadi gim ketiga sempat kecolongan. Dia mengubah permainan dan saya lengah. Terus sayanya malah panik. Kalau saya lebih tenang, enggak harus nambah tujuh poin lagi," aku Ihsan
"Tadi saya juga sempat emosi. Harusnya saya sabar. Tadi mainnya sempat enggak sabar. Mungkin capek karena mainnya reli," tambahnya.
Pada babak kedua, Ihsan akan bertemu pemain senior lainnya, Hu Yun (Hongkong). Seperti melawan Zwibler, laga ini juga akan jadi pertemuan perdana Ihsan dengan Hu Yun.
"Kalau dari power dia (Hu Yun) punya, tetapi kalau fisik, saya harus siapin. Tetapi (karena bermain) dari babak kualifiksi, fisik saya lumayan terkuras sih. Tapi yang penting bersiap dulu," kata Ihsan.
Pada babak kualifikasi, Selasa (8/9/2015), Ihsan harus bermain dua kali. Pertandingan pertama melawan Kazumasa Asai (Jepang) dia menangi dengan 21-13, 21-11. Pada pertandingan kedua melawan Kanta Tsuneyama (Jepang), Ihsan harus bermain tiga gim untuk mendapatkan kemenangan 21-13, 14-21, 21-16.
Selain Ihsan, Indonesia punya dua wakil tunggal putra lainnya di babak kedua. Tommy Sugiarto akan bertemu andalan tuan rumah, Kento Momota, sementara Dionysius Hayom Rumbaka akan bertemu Chou Tien Chen (Taiwan).
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : |
Komentar