Manajemen PSM Makassar setuju dengan rencana PT Liga Indonesia yang akan melakukan pembatasan gaji dan anggaran tim pada LSI 2015/2016 mendatang. Hal itu diungkap Sumirlan, Direktur klub kepada Juara.net, Sabtu (15/8/2015) pagi.
"Aturan itu bagus untuk melindungi pemain dan klub. Yang penting semua klub menjalankannya dengan fair," ujar Sumirlan yang juga Direktur Pemasaran Semen Bosowa, sponsor utama PSM ini.
Sumirlan menepis anggapan aturan ini bisa menimbulkan kongkalikong antara pemain dan manajemen terkait pembatasan gaji.
"Saya yakin PT LI sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk menekan pelanggaran yang dilakukan oknum pemain atau manajemen klub," tegas Sumirlan.
Tapi, lanjut Sumirlan, yang dibutuhkan klub saat ini adalah kepastian LSI 2015-2016 digelar. "Hal ini terkait dengan persiapan klub. Baik dari sisi teknis maupun finansial. Kalau, belum ada kejelasan dalam waktu dekat, sulit buat kami mendekati sponsor untuk membantu pendanaan tim musim depan," paparnya.
Sumirlan mengaku memahami kesulitan PT Liga Indonesia soal kepastian LSI 2015 karena banyak pihak yang terkait. "Tapi, sebenarnya, semua bisa diselesaikan kalau Menpora Imam Nahrawi mencabut SK Pembekuan PSSI," jelas Sumirlan.
Sumirlan pun berharap Piala Presiden jadi momen untuk menciptakan turnamen atau kompetisi yang bersih. "Kalau ada wasit, manajemen atau pemain yang terlibat permainan kotor di Piala Presiden langsung saja di hukum seumur hidup dan di penjarakan," tegas eks kapten PSM ini.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar