Laga PSM versus Pusamania Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Selasa (8/9), menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk mengejar status juara Grup D.
Sebelumnya, baik PSM dan PBFC sudah memastikan lolos ke babak delapan besar. Raihan poin yang diraih PSM dan PBFC juga identik, yakni enam poin.
Pelatih PSM, Assegaf Razak, berencana menurunkan striker muda potensial, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, saat bersua PBFC.
Strategi tersebut tak lepas dari keinginan skuat Juku Eja untuk lolos ke babak delapan besar Piala Presiden dengan status juara grup.
Pada dua laga PSM sebelumnya, Muchlis selalu tampil dari bangku cadangan dan baru masuk di menit-menit akhir.
“Saya berharap Muchlis dapat memaksimalkan kesempatan yang saya diberikan,” ujar Assegaf usai menggelar sesi uji coba lapangan di Stadion AMM, Senin (7/9).
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Dalam sesi tersebut, Muchlis diplot sebagai penyerang tengah. Ia ditopang oleh dua penyerang sayap, yakni Ferdinand Sinaga dan Aditya Putra.
Lini depan memang menjadi bahan evaluasi tim pelatih PSM. Meski berhasil menyarangkan lima gol ke gawang lawan di dua laga awal, gol-gol tersebut lebih banyak lahir dari bola mati.
“Meski sudah lolos, kami tetap mengejar banyak gol untuk menjadi juara grup,” ujar Assegaf. Ketika dikonfirmasi terpisah, pelatih PBFC, Iwan Setiawan, berencana melakukan rotasi saat bersua PSM.
“Saya tidak bermaksud memandang remeh PSM. Kualitas pemain PBFC di setiap lini cukup merata. Artimya, saya harus memberi kesempatan pemain lain untuk unjuk kemampuan di laga terakhir,” ujar Iwan.
Penulis: Abdi Satria/Martinus Raya Bangun
SIARAN LANGSUNG
INDOSIAR
Minggu, 8 September
Pukul 14.30 WIB
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA 8 September 2015 |
Komentar