10 Fakta Menarik Jelang GP San Marino

Akhir pekan ini, ajang balap MotoGP 2015 akan memasuki seri ke-13 di Sirkuit Misano, San Marino. Persaingan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dari tim Movistar Yamaha diprediksi akan berlanjut di sini.

Hingga seri ke-12 di Inggris, Rossi menempati puncak klasemen dengan nilai 236. Pebalap asli Misano itu terpaut 12 poin dari Jorge Lorenzo di posisi kedua dan Marc Marquez di posisi tiga dengan 159 poin.

Sebelum menikmati serunya persaingan di Misano, berikut ini adalah 10 fakta menarik mengenai GP San Marino.

2 - Sepanjang sejarah GP Misano, hanya ada dua pebalap Italia yang mampu menjadi pemenang di kelas premier (MotoGP dan GP 500). Mereka adalah Marco Lucchinelli (Suzuki) pada 1981 dan Valentino Rossi pada 2008, 2009, 2014.

3 - Rekor kemenangan terbanyak di Misano berhasil diraih Rossi dan Lorenzo di level premier (MotoGP dan GP 500). Rossi dan Lorenzo sama-sama meraih tiga kemenangan. Rossi meraihnya pada 2008, 2009, 2014. Sedangkan Lorenzo pada 2011, 2012, 2013.

4 - Dalam waktu empat musim terakhir, tak ada satupun pebalap Honda yang menang di Misano. Empat musim terakhir selalu dimenangi pebalap Yamaha. Honda terakhir menang pada 2010 lewat Dani Pedrosa. Bagaimana dengan tahun ini?

6 - Sepanjang sejarah GP San Marino, balapan tidak hanya digelar di Sirkuit Misano. Ada enam seri dimana balapan digelar di Sirkuit Mugello (1982, 1984, 1991, 1993) dan Sirkuit Imola (1981, 1983).

7 - Dari 17 seri yang telah digelar, tercatat ada tujuh pebalap non-Eropa yang pernah menang di level premier (MotoGP dan GP 500). Mereka adalah Casey Stoner, Michael Doohan (Australia), Wayne Rainey, Randy Mamola, Eddie Lawson, Kenny Roberts, dan Freddie Spencer.

8 - Lorenzo menjadi salah satu pebalap tersukses di Misano karena mampu meraih delapan podium beruntun. Ia menang tiga kali pada 2007 (250 cc), 2011, 2012, 2013 dan menjadi runner-up pada 2008, 2009, 2010, 2014.

11 - Dari seluruh seri yang digelar di Sirkuit Misano, Yamaha menjadi tim tersukses dengan 11 kemenangan. Pabrikan asal Jepang itu meraihnya pada 2008, 2009, 2011, 2012, 2013, 2014, 1983, 1985, 1986, 1987, 1991.