Striker Roberto Soldado mengaku tidak pernah menyangka bisa mengalami kebangkitan melebihi dari apa yang ia harapkan setelah kembali ke La Liga bersama Villarreal. Pasalnya apa yang ia alami dalam dua tahun terakhir bersama Tottenham Hotspur membuat ia kehilangan sebagian kepercayaan diri.
Dalam dua musim terakhir, Soldado yang diplot sebagai sumber gol Tottenham setelah didatangkan dari Valencia seharga 30 juta euro, seakan kehilangan ketajamannya. Dalam 52 pertandingannya di Premier League, pemain berusia 30 tahun itu hanya mampu mencetak tujuh gol saja.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang ia raih bersama Valencia. Bahkan satu musim sebelum kepindahanya ke Tottenhan, ia sukses mencetak gol terbanyak di La Liga dalam satu musim kompetisi, yaitu 24 gol.
Kondisi ini membuat manajemen Tottenham tidak berencana mempertahankan Soldado, bergitu juga dengan sang pemain. Hal ini yang membuat pemain asli binaan Real Madrid itu setuju kembali ke La Liga bersama Villarreal.
Kembalinya Soldado ke La Liga ini diharapkan dapat mengembalikan ketajamannya dalam mencetak gol. Kini dalam tiga laga pertama Villarreal, ia telah sukses mencetak dua gol.
"Come back saya lebih baik dari yang dibayangkan. Saya benar-benar ingin kembali ke Spanyol, terutama bersama klub yang memiliki segala yang dibutuhkan untuk bermain dengan baik," kata Soldado kepada AS.
"Kami tahu tim memiliki banyak potensi dalam lini serang dan pertahanan jika mampu bekerja sama sebagai sebuah tim. Saat ini kami sudah tampil efektif dan itu semua karena tim ini mampu menciptakan peluang. Kami harus bisa meneruskan hal itu. Tim harus terus mencetak gol dan itu sangat penting," lanjutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | AS |
Komentar