Menjelang bergulirnya turnamen Piala Presiden 2015, pihak Mahaka Sports selaku promotor turnamen mengadakan pertemuan dengan tim-tim kontestan di Hotel Century, Jakarta, Kamis (27/8) malam.
Pada pertemuan tersebut dibahas beberapa hal terkait berbagai persiapan menjelang turnamen. Salah satunya menyangkut surat kepindahan pemain dari klub lamanya.
Pasalnya, beberapa kontestan merekrut pemain baru untuk tampil di Piala Presiden. Setidaknya, masih ada beberapa pemain yang gabung di klub baru, namun belum menyerahkan surat keterangan dari klub lamanya. Contohnya adalah dua pemain asal Persipura, yakni Zulham Zamrun (ke Persib) dan Lancine Kone (ke Arema).
Selain soal perpindahan pemain, pihak Mahaka juga menerangkan soal termin pembayaran match fee bagi klub-klub kontestan di fase grup.
“Dari total jatah match fee sebesar 600 juta rupiah untuk tim-tim di fase grup, pembayarannya kami lakukan dalam beberapa gelombang. Mudah-mudahan semua sudah tuntas setelah laga kedua fase grup,” ujar CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani.
Namun, menurut Hasani, tak seluruhnya jumlah tersebut akan disetor ke klub. Sebesar Rp200 juta akan ditahan lebih dulu sebagai deposit bagi klub-klub yang nantinya bermasalah di tengah turnamen. Hasani mencontohkan bahwa setiap pemain yang terbukti memukul wasit akan didenda sebesar Rp100 juta.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 28 Agustus 2015 |
Komentar