Pasangan ganda putra Prancis, Baptiste Careme/Ronan Labar, merepotkan pasangan tuan rumah, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada laga babak kedua Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Pada laga tersebut, Careme/Labar memaksa Ahsan/Hendra bermain tiga gim selama 55 menit. Ahsan/Hendra harus berjuang keras untuk mendapatkan kemenangan 21-19, 21-17, 21-18.
"Kami tidak menyangka bisa meraih hasil sejauh itu. Kami nyaris menang. Ahsan/Hendra merupakan pasangan yang sangat bagus, tidak perlu diragukan lagi. Mereka punya kesempatan untuk menjadi juara," ujar Careme seusai laga.
Careme dan Labar mengaku mendapatkan pengalaman berharga bisa tampil di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka takjub dengan animo penonton Indonesia yang begitu luar biasa.
"Sebenarnya kami tidak merasa gugup. Justru kami senang bisa bermain di Indonesia. Penonton benar-benar luar biasa dan berisik. Ini adalah pengalaman pertama kami bermain di stadion yang ramai," kata Careme.
"Kami mendapatkan banyak pengalaman di sini dan belum pernah merasakan pertandingan seketat ini. Kami tentu saja sangat kecewa karena kalah. Kami hampir saja memenangi pertandingan," lanjutnya.
Sebelum menghadapi Ahsan/Hendra di babak kedua, Careme/Labar bertemu dengan pasangan asal Cek, Peter Gabriel Magnaye/Paul JeffersonVivas, pada Senin (10/8/2015). Careme/Labar memenangi laga tersebut dengan 21-10, 17-21, 21-10.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : |
Komentar