Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joe Gomez Lebih Baik dari Bek Kiri Rival EPL

By Theresia Simanjuntak - Jumat, 28 Agustus 2015 | 00:16 WIB
Bek kiri Liverpool, Joe Gomez, berduel dengan bek Arsenal, Hector Bellerin, pada Senin (24/8).
Julian Finney/Getty Images
Bek kiri Liverpool, Joe Gomez, berduel dengan bek Arsenal, Hector Bellerin, pada Senin (24/8).

Bila menyebut salah satu pemain muda yang mengejutkan sampai pekan ketiga EPL 2015/16, sulit untuk mengabaikan nama Joe Gomez, bek Liverpool.

"Saya harus mengakui bahwa saya tidak tahu banyak tentang Joe Gomez sebelum ia datang ke Liverpool. Namun, saya sangat, sangat terpikat padanya." Begitu komentar eks bek kiri Liverpool, John Arne Riise.

Pernyataan Riise tersebut mungkin juga dirasakan mayoritas penikmat sepak bola, terutama suporter Liverpool, terkait Gomez. Didatangkan dari Charlton Athletic pada pertengahan Juni 2015, Gomez diplot hanya sebagai cadangan di Liverpool. Bahkan, sempat tersiar kabar bahwa ia akan dipinjamkan demi menambah jam terbang.

Opsi tersebut jelas masuk akal mengingat Gomez masih berusia 18 tahun. Hanya segelintir remaja yang dapat menembus skuat utama dan bermain rutin untuk sebuah klub kawakan.

Hal yang wajar menilai Gomez, yang berposisi asli sebagai bek tengah, akan kesulitan bersaing dengan para pemain di jantung pertahanan Liverpool macam Martin Skrtel, Dejan Lovren, dan Mamadou Sakho.

Rupanya, Manajer Brendan Rodgers punya rencana lain untuk Gomez. Rodgers menilai Gomez mampu bermain sebagai bek kiri setelah hanya lima hari melihat aksi Gomez di sesi latihan pramusim 2015.

"Saya telah melihat Joe bermain sebagai bek tengah dan bek kanan, tapi saya ingin melihatnya sebagai bek kanan. Lalu, saya berpikir dia luar biasa di posisi tersebut," begitu kata Rodgers saat tur Liverpool di Brisbane, Australia.

Prediksi Rodgers terbukti tepat. Fan Liverpool dibikin jatuh hati oleh Gomez gara-gara aksinya di pekan-pekan awal EPL 2015/16. Melakoni debutnya sebagai pemain Liverpool di EPL kontra Stoke (9/8), Gomez menjadi pembuat assist untuk gol tunggal kemenangan 1-0 yang dicetak Philippe Coutinho.

Atas performa impresif tersebut, Gomez memakukan tempatnya di tim utama sebagai bek kiri. Gomez selalu bermain 90 menit penuh sampai pekan ketiga EPL 2015/16.

Kepercayaan Rodgers kepada Gomez memperlihatkan sang pemuda memang sedang menikmati awal musim yang mengilap. Akankah Gomez berakhir menjadi pemain muda terbaik EPL 2015/16 atau rekrutan terbaik Liverpool musim ini?

Terlalu cepat untuk mengiyakan dua hal tersebut. Namun, statistik sampai pekan ketiga memperlihatkan Gomez punya potensi sebagai salah satu bek kiri terbaik di EPL musim ini.

Statistik membuktikan sisi bertahan Gomez lebih baik dari para bek kiri klub-klub EPL lain macam Aleksandar Kolarov (Man. City), Cesar Azpilicueta (Chelsea), Nacho Monreal (Arsenal), dan Luke Shaw (Man. United).

STATISTIK BEK KIRI DI EPL 2015/16

PERSENTASE TEKEL BERSIH
Joe Gomez (Liverpool) - 58%
Cesar Azpilicueta (Chelsea) - 56%
Luke Shaw (Man. United) - 46%
Aleksandar Kolarov (Man. City) - 25%
Nacho Monreal (Arsenal) - 25%

INTERSEP
Joe Gomez - 9
Cesar Azpilicueta - 8
Aleksandar Kolarov - 4
Nacho Monreal - 2
Luke Shaw - 2

BLOK
Joe Gomez - 3
Aleksandar Kolarov - 2
Nacho Monreal - 2
Luke Shaw - 1
Cesar Azpilicueta - 0

SAPUAN
Joe Gomez - 17
Aleksandar Kolarov - 15
Nacho Monreal - 13
Luke Shaw - 13
Cesar Azpilicueta - 11

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Theresia Simanjuntak
Sumber : Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X